Tiga Perusahaan Berminat Gantikan Zarubezhneft Kelola Blok Tuna

Mela Syaharani
17 April 2024, 14:18
blok tuna, zarubezhneft, blok migas,
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi blok migas.
Button AI Summarize

Kementerian ESDM mengungkapkan ada tiga perusahaan yang berminat untuk menggantikan Zarubezhneft, untuk mengelola Blok Tuna. Jumlah ini semakin mengerucut dari jumlah sebelumnya sebanyak 14 perusahaan.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menyampaikan pengembangan blok ini masih dalam tahap evaluasi. “Sekarang saya kira ada tiga perusahaan,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM pada Selasa (16/4).

Sebagai informasi, Blok Tuna merupakan salah satu wilayah kerja migas yang terletak di Laut Natuna Utara. Hak pengelolaan Blok Tuna sebelumnya dipegang oleh Zarubezhneft, perusahaan migas milik negara Rusia bersama Premier Oil Tuna BV dengan masing-masing menggenggam 50% hak partisipasi.

Namun, Zarubezhneft berencana melepas pengelolaannya di Blok Tuna. Dalam pertemuan awal 2023 dengan SKK Migas, Harbour Energy-perusahaan induk Premier Oil Tuna BV, mengungkapkan bahwa Zarubezhneft ingin hengkang karena terdampak sanksi atau pembatasan Uni Eropa dan pemerintah Inggris terhadap Rusia.

Sanksi tersebut merupakan respons atas invasi Rusia ke Ukraina sejak awal tahun lalu. Zarubezhneft telah melakukan pembukaan data mengenai pengelolaan Blok Tuna, namun hingga saat ini belum diputuskan siapa pengelola penggantinya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...