Venezuela Tawarkan RI Kelola Blok Migas, ESDM Pertimbangkan Sanksi AS

Mela Syaharani
17 April 2024, 15:30
blok migas, venezuela, kementerian esdm, migas
Pertamina
Pertamina memperpanjang kontrak konsesi blok migas Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair hingga 35 tahun ke depan.
Button AI Summarize

Kementerian ESDM mengatakan Venezuela telah menawarkan sejumlah blok migas kepada Indonesia. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyebut dari blok yang ditawarkan, ada beberapa yang menarik.

“Ada yang menarik tapi kami belum bisa action langsung, kemungkinan kami kaji dulu. Kami harap konflik disana bisa selesai,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM pada Selasa (16/4).

Venezuela merupakan sebuah negara yang berada di Amerika Selatan. Negara ini tergabung menjadi anggota organisasi pengekspor minyak dunia (OPEC). Melansir data BP Statistical Review of World Energy 2021 atau edisi ke 70, Venezuela memiliki total cadangan minyak terbukti atau proven sebanyak 303,8 miliar barel.

Angka tersebut mewakili 17,5% dari total cadangan minyak terbukti di seluruh dunia yang mencapai 1.732 miliar barel pada akhir 2020. Venezuela berhasil mengungguli kepemilikan total cadangan minyak terbukti Arab Saudi 17,2% dan Kanada 9,7%.

Selain menarik, Tutuka mengatakan blok-blok yang ditawarkan Venezuela sebagian besar investasinya murah. Kendati demikian, Indonesia masih belum dapat mengambil sikap akan keadaan ini.

“Venezuela kan masih kena sanksi dengan minyak. Jadi dengan situasi saat ini kami harus berhati-hati karena kondisi politik di sana kurang menguntungkan untuk dilakukan kerja sama itu,” ujarnya.

Berdasarkan data BP, pada akhir 2000 total cadangan minyak proven Venezuela hanya mencapai 76,8 miliar barel. Total cadangan kemudian melonjak pesat hampir tiga kali lipat pada akhir 2010-an yang menjadi 296,5 miliar barel. Lalu kembali mengalami peningkatan menyentuh angka 303,8 miliar pada akhir 2020.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...