Temuan Migas Global Sentuh Rekor Terendah pada 2023 Hanya 5 Miliar BOE
Laporan Gas Exporting Countries Forum (GECF) menyebutkan bahwa penemuan minyak dan gas alam (migas) secara global turun ke rekor terendah hanya 5 miliar barel setara minyak (BOE) pada 2023. Sementara itu biaya eksplorasi meningkat hampir dua kali lipat.
Menurut laporan GECF temuan migas global turun lebih dari 50% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10,5 miliar BOE.
“Dari total 5 miliar BOE migas yang ditemukan tahun lalu, 60% adalah minyak dan 40% sisanya setara dengan 340 miliar meter kubik, adalah gas alam,” tulis laporan tersebut seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Senin (29/4).
Menurut GECF, rendahnya volume eksplorasi tahun lalu menyebabkan peningkatan signifikan dalam biaya eksplorasi baik untuk gas alam maupun minyak. Biaya eksplorasi gas alam naik dari US$ 2,60 per BOE pada 2022 menjadi US$ 5,30 per BOE pada 2023.
“Biaya eksplorasi minyak meningkat dari US$ 3,50 per BOE pada 2022 menjadi US$ 8,80 per BOE pada tahun lalu,” kata GECF. “Hasil yang mengecewakan dari beberapa sumur eksplorasi lepas pantai utama, meskipun ada peningkatan investasi eksplorasi menjadi US$ 60 miliar pada 2023.”
Meskipun eksplorasi lepas pantai menyumbang 74% dari total penemuan tahun lalu, pada tahun 2022 angka ini jauh lebih tinggi yaitu 87%. Eksplorasi perairan ultra-dalam menyumbang porsi terbesar dari eksplorasi lepas pantai sebesar 41%, diikuti oleh eksplorasi perairan dalam sebesar 30%.