Konflik Timur Tengah Terus Bergulir, ESDM Fokus Amankan Pasokan BBM

Mela Syaharani
30 April 2024, 18:02
bbm, timur tengah, konflik timur tengah, esdm
Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
\
Button AI Summarize

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pemerintah tengah menyoroti konflik Timur Tengah yang berkepanjangan berimbas pada ketahanan energi global.

Adanya volatilitas (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan ambiguitas (ambiguity) (VUCA) ekonomi turut mempengaruhi perkembangan penawaran (supply), permintaan (demand), dan harga minyak mentah global.

"Melihat situasi belakangan ini, adanya konflik middle east mengganggu (pergerakan) harga. Apalagi demand global juga mengalami kelemahan. Ini harus kita pecahkan solusi terhadap VUCA," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dikutip dari siaran pers, Selasa (30/4).

Agus menyampaikan porsi pengelolaan energi di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil. Oleh sebab itu, pemerintah sedang bekerja keras mengatur mekanisme pemanfaatan dan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

"Saat ini kami menjaga agar pasokan BBM ada. Kami akui masih terpapar suplai minyak mentah kita banyak bergantung pada impor," ujarnya.

Sejalan dengan target Emisi Nol Bersih atau Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, pemerintah masih menempatkan energi fosil sebagai transisi untuk pemenuhan kebutuhan energi primer sebelum sepenuhnya beralih ke energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Di masa transisi ini kami memang masih membutuhkan. Alhamdulillah kita masih memiliki reserve (cadangan) dan produksi yang cukup," ucap Agus.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...