Mendag Zulhas: Tabung Berkarat Bisa Sebabkan Volume LPG 3 Kg Berkurang

Happy Fajrian
1 Juni 2024, 18:52
lpg 3 kg, gas elpiji, mendag zulhas
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wpa.
Petugas gabungan memeriksa berat dan kondisi tabung LPG (Liquid Petroleum Gass) tiga kilogram saat sidak (inspeksi mendadak) di SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2024).
Button AI Summarize

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa tabung berkarat menyebabkan volume gas LPG 3 kilogram (kg) atau bersubsidi menjadi berkurang dari ukuran seharusnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar tabung-tabung tersebut harus diperbaiki, karena jika dipaksakan untuk diisi dengan gas cair, tabung yang memiliki pengendapan itu bisa menyebabkan volume gas itu berkurang dari seharusnya.

“Tadi saya lihat langsung, tabung itu kalau sudah lama, namanya besi pasti karatan dan itu perlu di-repair. Tabungnya berkarat, sehingga dalam timbangannya mungkin juga jadi berkurang, kalau dipaksa terus itu bisa merugikan konsumen,” ujarnya usai meninjau Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (1/6).

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan tabung-tabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram yang dikatakannya telah sesuai untuk diedarkan.

“Untuk di sini, (SPPBE Sadikun), tadi saya lihat ada yang bunyi, itu LPG 3 kilo kurang 0.03 gram. Itu ukuran wajar, jadi di sini sudah bagus,” katanya.

Mendag sendiri, tengah gencar melakukan pengawasan menyusul adanya temuan dugaan praktik pengurangan isi elpiji kemasan 3 kg di beberapa SPPBE) di Jakarta, Tangerang dan Bandung Raya termasuk Purwakarta.

Dalam tinjauan ke SPPBE milik PT Bajubang Gasindo (Sadikun) di Cimahi, Zulkifli menyebut telah ada perbaikan. “Alhamdulillah setelah ramai sejak kita kunjungan di Tanjung Priok, dan Pertamina juga melakukan pengawasan lebih sistematis dan lebih ketat. Jadi sudah mulai terjadi perbaikan di sana-sini,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah SPPBE ini termasuk dalam laporan dari SPBE nakal dalam pengisian gas 3 kg, Zulkifli mengindikasikan bahwa memang ada keteledoran khususnya dari tabung, namun sudah diperbaiki.

“Iya lupa saja. Namun dalam pengecekan kali ini, rupanya berjalan dengan baik di sini, jadi silahkan masyarakat kalau ambil gas di sini, Insya Allah dijamin timbangannya cukup dan bagus, serta tabungnya sudah diperbaiki,” ucapnya.

Diketahui, Mendag menemukan praktik kecurangan LPG 3 kg ditemukan di 11 SPPBE resmi di Jakarta, Tangerang, Bandung Raya dan Purwakarta. Dalam temuan tersebut, Zulhas menemukan adanya dugaan praktik pengurangan volume gas LPG 3 kg seberat 200-700 gram.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...