Agar Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Integrasi Data Pengguna LPG 3 Kg

Image title
2 Juni 2024, 13:57
LPG 3 Kg
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi, pekerja merapikan tabung gas LPG 3 kg di pangkalan LPG, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, per 1 Juni 2024 menerapkan pengintegrasian pendataan pengguna LPG 3 kg agar pemberian subsidi bahan bakar dapat tepat sasaran.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menjelaskan, mulai 1 Juni 2024 pangkalan LPG akan beralih dari pencatatan logbook manual ke digital melalui aplikasi berbasis website, yang dinamakan Merchant Apps Pangkalan atau MAP.

"Per 1 Juni ini kami sudah mengintegrasikan sistem dari Pertamina ke agen LPG, ke pangkalan dan kepada masyarakat. Sehingga, pemerintah nanti akan bisa mengetahui profiling konsumen kepada siapa-siapa saja,” kata Ega, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, pendataan tersebut tidak dimaksudkan untuk mempersulit masyarakat. Namun, langkah ini justru merupakan upaya memastikan tetap terpenuhinya hak masyarakat akan LPG 3 kg.

Menurut Ega, langkah ini dilakukan untuk meminimalisir indikasi adanya pihak-pihak yang mengambil kesempatan karena disparitas harga antara subsidi dan non-subsidi yang cukup jauh. Melalui pendataan dan sistem yang terintegrasi, diharapkan penggunaan elpiji subsidi betul-betul menyasar masyarakat yang membutuhkan.

"Tujuan dari pencatatan ini untuk memberikan efektivitas terhadap sasaran masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai hak-hak masyarakat yang membutuhkan sesuai peruntukan diambil oleh masyarakat yang tidak berhak," ujar Ega.

Menurutnya, selain integrasi pendataan agar subsidi LPG 3 kg tepat sasaran, pihaknya juga konsisten melakukan perbaikan pelayanan terutama dalam hal menjaga ketepatan timbangan tabung gas.

Untuk memastikan semua stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), serta stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) mengisi tabung LPG sesuai takaran, selama seminggu terakhir ini dilakukan inspeksi mendadak di sejumlah daerah.

Misalnya, di SPPBE PT Sadikun, Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu (1/6). Sidak yang turut dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut, bertujuan untuk mengecek kualitas tabung dan kesesuaian isi tabung LPG 3kg saat dilakukan pengisian di beberapa titik SPBE dan SPPBE.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...