Profil Fuad Bawazier, Politikus Gerindra Jadi Komisaris Utama MIND ID
Politikus Partai Gerindra, Fuad Bawazier, diangkat menjadi komisaris utama holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID. Pengangkatan ini sesuai hasil rapat umum pemegang saham tahunan 2023 yang dilaksanakan kemarin, Senin (10.6).
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan adanya keputusan susunan komisaris ini diharapkan mampu membawa perusahaan terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan.
“Sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan,” kata Hendi dalam siaran pers, dikutip Selasa (11/6).
Profil Fuad Bawazier
Fuad lahir di Tegal, 22 Agustus 1949. Melansir dari laman resmi MIND ID, Fuad lulus sarjana Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gajah Mada pada 1974.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan master di Economic Institute Boulder Colorado, Amerika Serikat. Dia juga tercatat sebagai lulusan strata tiga University of Maryland USA Fakultas Ekonomi.
Berdasarkan laman Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Fuad menjadi anggota dari beberapa organisasi. Mulai dari Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korps Alumni HMI (KAHMI, pernah menjabat ketua), organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), YPI Al-Azhar Jakarta, Pengurus Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, serta Ketua Persahabatan Indonesia-Malaysia (Prima).
Pada 1998, Presiden Suharto menunjuknya menjadi menteri keuangan. Jabatan ini ia pegang hanya tiga bulan, dari Maret hingga Suharto lengser.
Fuad kemudian meneruskan kiprah politiknya dengan bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat itu diketuai Amien Rais. Perjalanan Fuad dan PAN terjadi sejak 1998 hingga 2006.
Selama kariernya, Fuad pernah mengisi kursi sebagai anggota parlemen selama dua periode. Pertama, anggota MPR periode 1999-2004 dan anggota DPR 2004-2009.
Setelah itu, ia menjadi salah satu pendiri Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura. Keterlibatannya di partai ini berlangsung dari 2006 sampai 2014. Setahun berselang Fuad kemudian bergabung ke Partai Gerindra.
Di Gerindra, Fuad pernah mengemban tugas sebagai juru bicara untuk tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno pada Pemilu 2014.
Tidak hanya itu, Fuad kembali ambil bagian dalam Pilpres 2024. Pria berusia 74 tahun didapuk sebagai Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran. Ia berada di bawah arahan Ketua Dewan Pakar Burhanuddin Abdullah.
Sebelum dilantik sebagai Komisaris Utama MIND ID, Fuad ditunjuk sebagai Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berdasarkan Keputusan Ketua KPPU No. 18.1/KPPU/Kep.1/IV/2024 tentang Pembentukan Dewan Penasihat KPPU tanggal 24 April 2024 ini.
Melalui keputusan tersebut, Fuad diberi tugas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan dalam kebijakan strategis, guna mencapai Undang-Undang Persaingan Usaha dan Undang-Undang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Komisaris Baru MIND ID
Tidak hanya Fuad, MIND ID juga mengangkat eks Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie sebagai komisaris baru.
Berikut susunan direksi dan komisaris MIND ID yang baru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Fuad Bawazier
- Komisaris Independen: Muhammad Munir
- Komisaris Independen: Pamitra Wineka
- Komisaris: Astera Primanto Bhakti
- Komisaris: Grace Natalie
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Direksi
- Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
- Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
- Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
- Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
- Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin