Pebisnis Korsel-UEA Temui Jokowi, Bidik Investasi Penyulingan Minyak

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Juni 2024, 15:21
jokowi, korsel, uwe, minyak
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri peringatan HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Asosiasi Bisnis Korea Selatan (Korsel)-Uni Emirat Arab (UEA) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (12/6). Federasi bisnis lintas negara itu menawarkan diri untuk berinvestasi pada sektor penyulingan minyak di Indonesia.

Ketua Asosiasi Bisnis Korsel-UEA Kim Kyung Hee mengatakan pihaknya sedang menjajaki potensi investasi di sektor hilir minyak dan gas bumi (migas). Dia menyebut pengembangan bisnis penyulingan minyak dapat berkontribusi pada upaya memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak di Indonesia.

"Indonesia erat dengan kebutuhan penyulingan minyak," kata Kim Kyung Hee saat ditemui seusai pertemuan.

Pria yang juga menjabat sebagai Manajer Operasi Cabang Korsel Atlantis Wide Gas and Petro Trading itu menyebut kunjungannya mendapat tanggapan positif dari Jokowi.

Dia menceritakan, Jokowi berkenan meneruskan proposal investasi penyulingan minyak itu kepada menteri dan perusahaan migas domestik. "Presiden menyampaikan akan menindaklanjuti, namun harus dibicarakan dulu dengan menteri," kata Kim Kyung Hee.

Meski begitu, Kim Kyung Hee tidak menjelaskan secara rinci terkait komitmen besaran nominal investasi serta lokasi yang menjadi sasaran pengembangan bisnis penyulingan minyak nantinya.

"Hal-hal seperti itu masih balum karena ini sifatnya adalah penjajakan," ujarnya.

Melansir laman perusahaan, Atlantis Wide Gas and Petro Trading berkantor pusat di Dubai, UEA. Perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan minyak dan gas bumi itu juga membuka kantor cabang di Inggris, Hong Kong, dan Oman.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...