Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, ESDM: Tidak Ada Kompensasi dari Pemerintah

Mela Syaharani
5 Agustus 2024, 12:53
Pengendara mengisi bahan bakar non subsidi di SPBU Pertamina di Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023). PT Pertamina (Persero) menaikan harga BBM non subsidi seperti pertamax turbo dari harga Rp14.000 menjadi Rp 14.400 per liter, sementara dexli
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.
Pengendara mengisi bahan bakar nonsubsidi di SPBU Pertamina di Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan penahanan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina sejak Februari hingga Juli 2024 merupakan kebijakan perusahaan pelat merah tersebut.

"Tidak ada kompensasi (dari pemerintah) karena itu jenis bahan bakar umum," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Agus Cahyono Adi saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/8).

Meskipun kebijakan perusahaan, namun ia mengakui, memang pemerintah yang meminta Pertamina untuk menahan harga BBM nonsubsidi. Perusahaan nantinya mendapat ganti rugi atas langkah tersebut. "Nanti Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memikirkan kompensasinya dalam bentuk lain, seperti insentif," ujarnya. 

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga pada sejumlah BBM nonsubsidi per 2 Agustus 2024. Hanya harga Pertamax masih tetap Rp 12.950 per liter. 

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan penyesuaian harga telah dilakukan oleh seluruh badan usaha pada awal Agustus 2024. Angkanya mengacu pada tren harga rata-rata minyak Indonesia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.  

Ia mengatakan, kebijakan  penyesuaian harga BBM nonsubsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Karena itu, meskipun ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, tapi harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak mengalami perubahan sejak Februari 2024.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...