Koreksi Harga Minyak Berlanjut Didorong Sentimen Timur Tengah dan Persediaan AS

Happy Fajrian
21 Agustus 2024, 09:32
harga minyak
Katadata
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Harga minyak turun pada perdagangan Selasa (20/8). Berlanjutnya koreksi harga ini dipengaruhi oleh ekspektasi meredanya konflik Timur Tengah dan lonjakan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Minyak mentah Brent turun 46 sen atau 0,59% ke level US$ 77,20 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) turun 33 sen atau 0,44% ke level US$ 74,04.

Stok minyak mentah AS terlihat naik minggu lalu sebesar 347.000 barel, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API). Namun, stok bensin dan sulingan masing-masing turun sebesar 1,043 juta barel dan 2,247 juta barel.

Amerika Serikat adalah produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia, dan peningkatan persediaan menunjukkan kelebihan pasokan yang dapat menghambat harga.

Estimasi persediaan resmi pemerintah AS akan dirilis pada Rabu pukul 10:30 waktu setempat. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri perjalanan ke Timur Tengah yang dimaksudkan untuk membantu menengahi perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Blinken dan mediator dari Mesir dan Qatar telah meningkatkan harapan untuk "proposal penjembatan" AS, yang dapat mempersempit kesenjangan antara kedua belah pihak dalam perang yang telah berlangsung selama 10 bulan.

Eskalasi perang di wilayah tersebut dapat membatasi minyak mentah yang dipasok oleh beberapa produsen besar dunia.

Perjuangan ekonomi yang sedang berlangsung di negara pengimpor minyak mentah utama, Cina, juga terus menghantui pasar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...