Investasi Rencana Proyek Hulu Migas RI Capai Rp 485 T, Melonjak dari Tahun Lalu

Mela Syaharani
24 Oktober 2024, 22:52
migas, skk migas, investasi
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi blok migas
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan persetujuan investasi dari rencana pengembangan (POD) proyek hulu migas hingga September 2024 mencapai US$ 31,15 miliar atau Rp 485 triliun.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan capaian tahun lalu. Berdasarkan catatan SKK Migas, jumlah investasi dari persetujuan POD hingga November 2023 mencapai US$ 10,3 miliar atau Rp 156 triliun. Jumlah ini berasal dari 33 persetujuan POD

“Jika dibandingkan dengan investasi kereta cepat Jakarta-Bandung yang sekitar Rp 110 triliun, maka investasi POD hulu migas hingga September lalu nilainya sudah empat kali lipat lebih besar,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara dalam siaran pers, Kamis (24/10).

Benny menjelaskan kegiatan investasi eksplorasi di hulu migas terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data SKK Migas, investasi eksplorasi di 2021 mencapai US$ 0,6 miliar, di 2022 naik menjadi US$ 0,7 miliar dan 2023 meningkat lagi menjadi US$ 0,9 miliar. 

“Target investasi eksplorasi di 2024 meningkat 100% menjadi US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 28,3 triliun," ujar Benny.

Dia mengatakan, dampak dari investasi eksplorasi yang masif ini membuahkan dua temuan gas besar atau giant discovery di  Geng North Kalimantan Timur dan Layaran-1 Aceh. 

“Kita mendapatkan tambahan cadangan migas yang signifikan dan dapat memberi dukungan bagi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan energi,” katanya.

 Benny juga menyebut jumlah  rasio penggantian cadangan migas yang sudah diproduksi atau  reserve replacement ratio (RRR) hingga kuartal III 2024 sudah mencapai 140% dari target tahun ini yang dipatok sebesar 120%.

Dia juga melaporkan besaran capaian contingent resources (CR) telah mencapai 1.199 juta barel setara minyak (MMBOE) hingga September 2024. Angka ini telah mencapai 393,1% dari target yang ditetapkan tahun ini yakni 305 MMBOE.

Tingginya CR yang dihasilkan akan menjadi modal berharga untuk mendorong keberlanjutan eksplorasi di masa mendatang. Benny menginformasikan untuk tahun ini ada 28 struktur yang ditargetkan bisa segera penetapan status eksplorasi (PSE). 

Dari jumlah tersebut, 23 diantaranya sudah PSE dengan CR mencapai 1.199 MMBOE, dan 5 struktur lagi dalam proses dengan potensi CR mencapai 13 MMBOE. Benny memperkirakan hingga Desember 2024 total CR akan mencapai sekitar 1.212 MMBOE. 

“Akan membuka ruang eksplorasi yang lebih besar untuk mendapatkan penemuan migas di masa yang akan datang," katanya.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...