29 Lokasi Potensial untuk Pembangkit Listrik Nuklir, Ada Babel dan Banten
Anggota Dewan Energi Nasional Agus Puji Prasetyono mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemetaan di 29 lokasi untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Pemerintah menargetkan PLTN sudah dapat mulai beroperasi pada 2032.
Dalam pemilihan ke-29 lokasi itu, DEN menetapkan tiga persyaratan. Pertama, bebas dari potensi tsunami. Kedua, jauh dari gunung berapi. "Ketiga, jauh dari sesar atau garis gempa, paling tidak 5 kilometer," kata Agus dalam acara Anugerah DEN 2024 di Jakarta, Selasa (10/12).
Pembangunan PLTN menjadi cara pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi pada 2060. Pembangkit listrik tenaga nuklir, ia mengatakan, tidak membutuhkan lahan luas, frekuensi kecelakaan yang kecil, dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 8%, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
"Tanpa nuklir, tidak bisa menumbuhkan ekonomi kita sebesar (8%) itu," ucapnya.
Pemerintah akan membangun fasilitas PLTN sebesar 250 megawatt pada 2032 sesuai target dalam revisi Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Untuk mewujudkannya, Indonesia perlu pengembangan sumber daya manusia dan memilih skema teknologi pembersihan, seperti reaktor modular kecil (SMR), reaktor berpendingin gas suhu tinggi (HTGR) atau torium.
Berikut 29 lokasi potensial untuk dibangun PLTN di Indonesia:
- Pangkalan Susu, Sumatera Utara
- Tanjung Balai, Sumatera Utara
- Batam, Kepulauan Riau
- Bintan, Kepulauan Riau
- Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
- Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
- Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung
- Bojanegara, Banten
- Muria, Jawa Tengah
- Gerokgak, Bali
- Sambas, Kalimantan Barat
- Pulau Semesa, Kalimantan Barat
- Pantai Gosong, Kalimantan Barat
- Muara Pawan, Kalimantan Barat
- Pagarantimur, Kalimantan Barat
- Keramat Jaya, Kalimantan Barat
- Kendawangan, Kalimantan Barat
- Airhitam, Kalimantan Barat
- Kualajelai, Kalimantan Barat
- Sangatta, Kalimantan Timur
- Samboja, Kalimantan Timur
- Babulu Laut, Kalimantan Timur
- Morowali, Sulawesi Tengah
- Muna, Sulawesi Tenggara
- Toari, Sulawesi Tenggara
- Tanjung Kobul, Maluku
- Teluk Bintuni, Papua Barat
- Timika, Papua Tengah
- Merauke, Papua Selatan