ESDM Sediakan 264 SPKLU untuk 6.800 Pemudik Pengguna EV saat Nataru

Mela Syaharani
20 Desember 2024, 12:59
spklu, kendaraan listrik, ev, esdm
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.
Warga melakukan pengisian daya baterai mobil di Rest Area KM 379 A Tol Batang-Semarang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan 6.869 kendaraan listrik (EV) akan dipakai mudik saat momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya Kementerian ESDM, Suryo Utomo mengatakan angka ini setara 10% dari total jumlah pemilik EV yang mencapai 68.695 kendaraan.

Untuk mendukung kelancaran mudik masyarakat pengguna EV, Kementerian ESDM telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. “Jumlahnya sekitar 624 unit SPKLU yang ada di 429 lokasi,” kata Suryo dalam Pembukaan Posko nataru Nasional Sektor ESDM yang dipantau secara daring melalui Youtube BPH Migas, Kamis (19/12).

Ia menyebut PLN juga turut menyiapkan 2.480 unit SPKLU di 1.745 lokasi melalui kolaborasi dengan mitra penyedia. Dalam kolaborasi ini sebanyak 60% SPKLU dimiliki oleh PLN. Rincian lokasinya sebagai berikut:

  • Pulau Jawa 1.076 lokasi
  • Bali 67 lokasi
  • Sumatra 293 lokasi
  • Kalimantan 138 lokasi
  • Sulawesi 84 lokasi
  • Maluku 22 lokasi
  • Nusa Tenggara 52 lokasi
  • Papua 13 lokasi

Suryo mengatakan SPKLU juga disediakan di area tol, salah satunya di Tol Trans Jawa. Jarak antar mesin SPKLU berkisar 15 kilometer. “Jadi untuk persiapan operasional sudah diimbau untuk memastikan SPKLU tersedia 24 jam dengan harga sesuai ketentuan, ” ujarnya.

Tarif maksimum pemakaiannya sebesar Rp 2.466 per kilo Watt jam (kWh). “Dapat dipastikan, selama mudik nanti SPKLU dapat digunakan untuk seluruh merek kendaraan, sehingga tidak dibatasi untuk merek tertentu saja,” ucapnya.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...