Anggaran Dipangkas Rp 193 Miliar, Badan Geologi Pastikan Tidak ada PHK

Mela Syaharani
13 Februari 2025, 17:48
anggaran, badan geologi, esdm
Arief Kamaludin | Katadata
Badan Geologi Kementerian ESDM
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan tidak ada potensi pemutusan hubungan kerja meskipun terkena efisiensi anggaran senilai Rp 193,65 miliar.

“Namun, kami harus tetap melakukan antisipasi terkait kebencanaan dengan pelayanan maksimal untuk mengurangi potensi korban jiwa dan harta benda,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (13/2).

Ia akan membuat skala prioritas yang menitikberatkan pada pengamanan dan pelayanan keselamatan masyarakat. Karena itu, anggaran rutin untuk membuat peta akan dikesampingkan.

Badan Geologi akan tetap mengupayakan pelayanan yang maksimal, meskipun ada penyesuaian dalam keterlibatan personel ataupun jumlah hari pelayanan di lapangan. “Untuk kegiatan lapangan akan tetap kami optimalkan dengan pemanfaatan anggaran yang tersedia,” ujarnya.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung sebelumnya mengatakan Kementerian ESDM mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 1,66 triliun. Langkah efisiensi ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. 

“Berdasarkan surat Menteri Keuangan, besaran efisiensi anggaran di Kementerian ESDM sebanyak Rp1,66 triliun atau 42% dari pagu Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp3,91 triliun,” kata Yuliot dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu (12/2).

Menurut paparan Yuliot, seluruh direktorat jenderal dan badan di bawah naungan Kementerian ESDM terkena efisiensi anggaran. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menjadi bagian yang terkena efisiensi paling banyak.

Ditjen Gatrik sebelumnya memiliki pagu awal sebanyak Rp 457 miliar, namun terkena efisiensi Rp 355 miliar. Sisa anggarannya hanya Rp 102 miliar saja.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...