ESDM Putuskan Harga Acuan Batu Bara Februari 2025 Naik 0,19%

Mela Syaharani
21 Februari 2025, 14:20
Sejumlah kapal tongkang memuat batu bara melakukan lego jangkar di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2025).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sejumlah kapal tongkang memuat batu bara melakukan lego jangkar di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2025).

Ringkasan

  • Harga batu bara acuan dengan kalori tertinggi naik 0,19% pada Februari 2025, melanjutkan tren positif sejak Desember 2024.
  • Batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kg GAR dijadikan acuan harga jual untuk penyediaan listrik dan bahan bakar industri.
  • Selain HBA, harga mineral acuan (HMA) turut ditetapkan, di antaranya nikel yang turun 2,45% dan tembaga yang mencapai US$ 8.895,14 per dmt.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga batu bara acuan dengan kalori tertinggi pada Februari 2025 naik 0,19% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 124,24 per ton. Kenaikan ini melanjutkan tren positif sejak Desember 2024.

Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 67.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk Bulan Februari 2025.

Dalam keputusan tersebut, harga batu bara acuan dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:

  • HBA dengan nilai kalor 6.322 kilo kalori (kcal) per kilogram (kg) GAR naik 0,19% dibandingkan Januari 2024 dari US$ 124,01 per ton menjadi US$ 124,24 per ton  
  • HBA I dengan nilai kalor 5.300 kcal per kg GAR turun 2,01% dari US$ 83,95 per ton menjadi US$ 82,26 per ton.   
  • HBA II dengan nilai kalor 4.100 kcal per kg GAR turun 4,23% dari US$ 52,75 per ton menjadi US$ 50,52 per ton.
  • HBA III dengan nilai kalor 3.400 kcal per kg GAR turun 0,92% dari US$ 34,70 per ton menjadi US$ 34,38 per ton.  

Batu bara dengan nilai kalor tertinggi, yaitu 6.322 kcal per kg GAR, menjadi acuan harga jual untuk penyediaan listrik dan bahan bakar di industri, kecuali industri pengolahan dan pemurnian mineral logam. 

Harga Mineral Acuan   

Selain HBA, Menteri ESDM juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral sebagai patokan Januari 2025. Untuk nikel dipatok US$ 15.276,11 per metrik ton kering (dmt), harganya turun 2,45% dibandingkan Januari 2024.

Harga acuan untuk kobalt US$ 24.300 per dmt dan timbal US$ 1.927,97 per dmt. Adapun HMA untuk komoditas mineral logam lainnya adalah sebagai berikut:  

  • Seng: US$ 2.896,25 per dmt   
  • Aluminium: US$ 2.531,97 per dmt  
  • Tembaga: US$ 8.895,14 per dmt   
  • Emas sebagai mineral ikutan: US$ 2.651,38 per troy ounce   
  • Perak sebagai mineral ikutan: US$ 29,85 per troy ounce   
  • Ingot timah Pb 300: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah Pb 200: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah Pb 100: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah Pb 050: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan  
  • Ingot timah 4NINE: settlement price ICDX dan JFX pada hari penjualan   
  • Logam emas: LBMA Gold PM Fix pada hari penjualan   
  • Logam perak: LBMA Silver Fix pada hari penjualan   
  • Mangan: US$ 2,98 per dmt   
  • Bijih besi laterit/hematit/magnetit: US$ 1,44 per dmt   
  • Bijih krom: US$ 6,37 per dmt   
  • Konsentrat ilmenit: US$ 6,92 per dmt   
  • Konsentrat titanium: US$ 10,65 per dmt.

Reporter: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...