Bor 39 Sumur Eksplorasi, SKK Migas Hasilkan 2,9 Juta Barel Setara Minyak

Mela Syaharani
13 Maret 2025, 10:03
skk migas,
SKK Migas
SKK Migas
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

SKK Migas atau Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi telah mengebor 39 sumur eksplorasi selama tahun lalu. Upaya ini menghasilkan temuan sekitar 2,904 juta barel setara minyak atau mmboe.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 532 mmboe merupakan minyak dan gas 13,5 triliun kaki kubik.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengatakan instansi akan lebih banyak mengebor sumur eksplorasi untuk meningkatkan lifting migas nasional. Namun dia tidak memerinci jumlahnya.

Hudi menyebut ada 4.500 sumur migas menganggur atau idle yang siap direaktivasi. “Apakah itu dikelola oleh KKKS atau dikasih kerja sama dengan pihak ketiga,” ujar dia saat ditemui di Jakarta pada Rabu (12/3).

Dia menyebut pemerintah akan memaksimalkan aset-aset yang dimiliki untuk mencapai target produksi minyak bumi sebanyak satu juta barel per hari pada 2030.

Target Proyek Migas Onstream 2025

SKK Migas menargetkan 15 proyek migas dapat berproduksi atau onstream tahun ini. Anggaran belanja modal mencapai US$ 753,2 juta atau hampir Rp 12 triliun.

Jika 15 proyek itu berhasil onstream, produksi migas diproyeksikan bertambah 191 ribu barel setara minyak per hari atau boepd. Angka ini terdiri dari minyak 57 ribu barel per hari atau bph dan gas bumi 750 juta standar kaki kubik per hari alias mmscfd.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto berharap 15 proyek itu dapat menambah produksi migas nasional, sekaligus menahan penurunan produksi alamiah migas. "Natural decline pasti akan terjadi di setiap lapangan migas, khususnya lapangan minyak yang sudah tua dan telah melewati puncak produksi," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR RI yang dipantau secara daring pada November tahun lalu, (18/11/2024). 

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...