Kementerian ESDM: SPBU Swasta Sudah Bisa Manfaatkan Kargo Impor BBM Pertamina

Mela Syaharani
25 September 2025, 20:19
Kapal Pertamina Gas 1 yang sedang berlabuh di Terminal LPG Tanjung Sekong, Kota Cilegon, Banten.
Fauza Syahputra|Katadata
Kapal Pertamina Gas 1 yang sedang berlabuh di Terminal LPG Tanjung Sekong, Kota Cilegon, Banten.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kargo base fuel milik Pertamina yang telah tiba di Jakarta, pada Rabu (25/9), sudah bisa digunakan oleh perusahaan SPBU swasta.

“Kargo yang sudah tiba, bisa dimanfaatkan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman saat dihubungi Katadata pada Kamis (25/9).

Laode mengatakan base fuel merupakan produk bahan bakar minyak (BBM) yang sudah jadi namun belum ditambahkan zat aditif dan pewarna. Penambahan zat tersebut yang membedakan produk akhir BBM yang tersedia di SPBU swasta.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya mengibaratkan bahwa produk BBM yang tersedia di SPBU adalah sebuah teh hangat. Persamaan base fuel disini seperti air hangat, sehingga tidak ada unsur campuran disana. Untuk diolah sebagai BBM, maka ditambahkan zat aditif agar bisa menjadi teh hangat.

Laode membenarkan bahwa base fuel yang disediakan Pertamina akan sesuai dengan kebutuhan pemilik SPBU swasta. “Jadi base fuel itu permintaan dari SPBU swasta,” ujar Laode.

Pada awal bulan ini, Laode sempat menjelaskan bahwa setiap produk BBM memiliki kadar atau nilai oktan masing-masing. Spesifikasi oktan setiap produk ini sudah diatur dalam regulasi yang ada di Kementerian ESDM.

  • Untuk RON 90 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi 0486 K/10/DJM.S 2017
  • Untuk RON 92 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 110.K/MG.01/DJM 2022
  • Untuk RON 95 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 252.K/HK.02/DJM 2023 
  • Untuk RON 98 diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi  0177K/10/DJM 2018 

Kargo sudah tiba di Jakarta

Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel, untuk kebutuhan impor BBM spbu swasta tiba di Jakarta, Rabu (24/9).Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba di Jakarta sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas). 

Selanjutnya, mekanisme kualitas pasokan akan dipastikan melalui join surveyor, sedangkan pertemuan one-on-one dengan masing-masing BU swasta akan dilakukan untuk membahas detail kebutuhan dan rencana distribusi ke masyarakat. 

Dalam sebulan terakhir, terjadi kelangkaan stok BBM di SPBU swasta. Berdasarkan hasil rapat antara Kementerian ESDM dengan Pertamina dan badan usaha spbu swasta, salah satu keputusan yang dihasilkan adalah dengan mengimpor base fuel melalui Pertamina. 

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan Pertamina membuka ruang kolaborasi dengan saling menghormati aturan dan tata kelola yang berlaku. 

“Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan dengan menggunakan prosedur yang ada. Harapan kami, BU swasta dapat berkolaborasi dengan niat baik, sambil tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” kata Roberth dalam siaran pers, Rabu (24/9). 

Dia menjelaskan seluruh aspek komersial juga akan dibahas lebih lanjut, dengan penekanan agar mekanisme berada dalam koridor hukum, aturan pemerintah, serta prinsip good corporate governance.

“Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan,” ujarnya. 

Roberth menyebut melalui pertemuan tersebut harapannya bisa mendapatkan informasi terkait kebutuhan pasokan dari SPBU swasta, agar penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. “Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...