Pertamina Bangun PLTS 4,4 KWh di Desa Lebak Gede Banten
PT Pertamina (Persero) telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kilowatt per jam (kWh) di Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Keberadaan PLTS ini merupakan salah satu implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan menghadirkan Desa Energi Berdikari (DEB).
Desa ini menghadirkan Kampung Iklim binaan Pertamina yang berhasil mengintegrasikan pengembangan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan energi hijau ramah lingkungan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
“Dukungan Pertamina diwujudkan melalui pembangunan fasilitas greenhouse, pelatihan urban farming tanaman hidroponik, serta pemanfaatan energi terbarukan dengan hadirnya PLTS berkapasitas 4,4 kWh,” kata Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita dalam siaran pers, dikutip Kamis (23/10).
Program DEB Lebak Gede merupakan program binaan PT Pertamina Energy Terminal (PET), bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics (IML). Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada bidang energi bersih dan terjangkau (SDG 7) serta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).
Menurut Arya, program DEB merupakan langkah inisiatif untuk menumbuhkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi.
“Melalui program rumah hidroponik ini diharapkan dapat membantu ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat di lingkungan sekitar Desa Lebak Gede,” ujar Arya
Pada kesempatan yang sama, Ani Suparman, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahid Sapa, menyampaikan bahwa kehadiran greenhouse di desanya memberikan dampak positif bagi produktivitas dan semangat warga.
Tanaman tumbuh lebih sehat karena berada di lingkungan tertutup namun tetap mendapat sinar matahari. Para ibu juga semakin bersemangat setelah mendapat pelatihan urban farming hidroponik dari Pertamina,” ucap Ani.
Ani menambahkan bahwa hasil panen dari greenhouse digunakan untuk konsumsi pribadi maupun dijual, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pertamina. Kini kami bisa menambah pengetahuan dan beraktivitas produktif dengan cara bercocok tanam hidroponik,” ujarnya.
Hingga saat ini, sekitar 30 anggota KWT Wahid Sapa telah memanen berbagai jenis tanaman hidroponik seperti kangkung, pakcoy, caisim, dan selada dengan total hasil panen mencapai 341,7 kilogram.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat sekaligus pemuda yang ditunjuk untuk mengelola PLTS di Desa Lebak Gede, Aditya Fernando mengaku bangga bisa berperan aktif dalam mendorong masyarakat menggunakan energi bersih.
“Saya berterima kasih atas dukungan Pertamina. PLTS yang terpasang ini sangat bermanfaat bagi kami dan terbukti efisien. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke energi ramah lingkungan. Alhamdulillah saya juga mendapatkan sertifikasi junior operator pengoperasian PLTS dari Pertamina dan Kementerian ESDM, sehingga saya bisa merawat dan mengelola PLTS tersebut secara berkelanjutan,” kata Aditya.
