PLN Pastikan Pasokan Listrik Jakarta Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Image title
3 Desember 2025, 17:22
PLN, pasokan listrik, Natal dan Tahun Baru
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU
Pekerja memasang kawat penghantar pada menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (16/7/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan di wilayah Jakarta Raya siap menyongsong perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan seluruh sistem kelistrikan akan dijaga optimal selama momentum libur akhir tahun.

“Kami pastikan infrastruktur kelistrikan di Jakarta Raya pada saat malam Natal dan Tahun Baru kami pastikan aman,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (3/12).

PLN menetapkan masa siaga kelistrikan dimulai pada 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Pada periode tersebut, tidak akan ada pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu pasokan listrik. Jika terjadi pemadaman, PLN memastikan hal itu merupakan gangguan tak terduga dan PLN akan langsung menanganinya.

“Tanggal 18 Desember 2025 sampai 8 Januari 2026 kami upayakan semaksimal mungkin tidak ada pekerjaan terencana. Kami hanya kontrol, monitor, dan (memantau) posko-posko,” ujar Andy.

Siapkan Ribuan Personel di Lapangan

Untuk mendukung pengamanan pasokan, PLN menyiapkan 2.148 personel yang akan siaga langsung di lapangan. Selain tenaga teknis, beragam peralatan pendukung juga dikerahkan.

PLN menyiapkan 17 posko siaga, tiga genset berkapasitas besar, 58 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), serta 61 gardu bergerak yang dapat langsung dipindahkan apabila terjadi gangguan pada gardu distribusi pelayanan.

Fasilitas lain yang disiagakan meliputi lima truk crane, 86 mobil prasarana, 226 motor prasarana, serta 19 kabel bergerak untuk mendukung percepatan penanganan gangguan, khususnya di wilayah yang menggunakan kabel tanah sebagai jaringan distribusi listrik.

Andy mengatakan mayoritas jaringan listrik Jakarta saat ini telah menggunakan kabel bawah tanah, kecuali beberapa titik seperti sebagian wilayah Cengkareng, Jakarta Pusat dan Ciputat, Tangerang Selatan. PLN juga memetakan titik-titik yang mendapatkan prioritas penanganan, salah satunya tempat ibadah yang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat selama perayaan Natal.

“Setelah dilakukan pendataan, kurang lebih 255 tempat ibadah ini nanti harus kita amankan,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nuzulia Nur Rahmah

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...