PLN Pastikan Listrik Aceh Sudah Pulih 93% Usai Bencana Banjir Bandang
PT PLN (Persero) mencatat, 93% sistem kelistrikan di Aceh sudah pulih dan kembali dinikmati 1,7 juta masyarakat setelah bencana banjir bandang melanda provinsi tersebut. Pasokan listrik empat lokasi di Aceh, yakni Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues sempat terputus dan padam akibat bencana.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi semua lembaga, para gubernur, bupati yang hadir. Terutama, saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada semua pejabat, semua yang ada di lapangan, semua lembaga, TNI, Polri, BNPB, PLN, Kemensos, serta para dokter," kata Presiden Prabowo dalam siaran pers, Senin (8/12).
Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, arahan Presiden sejak awal bencana untuk segera mempercepat pemulihan seluruh kelistrikan Aceh dengan berbagai upaya dan kerjasama lintas sektoral. Dia mengatakan, pihaknya bersama PLN terus berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mempercepat memulihkan pasokan listrik.
"Alhamdulillah, pemulihan kelistrikan di empat kabupaten berjalan lancar. Kita tahu pemulihan listrik dan energi sangat krusial karena berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat apalagi di masa-masa sulit seperti saat ini,” ujar Bahlil.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dibutuhkan waktu 24 jam ke depan untuk dilakukan proses sinkronisasi untuk membuat sistem kelistrikan Aceh andal seperti sedia kala.
"Agar pasokan listrik lebih stabil dan kokoh. Proses sinkronisasi dilakukan untuk mengeliminasi pemadaman bergilir sehingga sistem kelistrikan Aceh menjadi pulih seperti sedia kala," kata Darmawan.
Dia menyampaikan, pemulihan sistem kelistrikan dilakukan dengan mengutamakan fasilitas-fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, posko pengungsian, kantor pemerintahan, jaringan telekomunikasi dan fasilitas vital lainnya. Secara bertahap, pasokan listrik juga terus disalurkan ke rumah-rumah masyarakat.
"Jaringan telekomunikasi yang sebelumnya lumpuh, kini dapat beroperasi, sama seperti fasilitas-fasilitas publik vital lainnya. Kami juga tetap mengutamakan keselamatan warga dengan memastikan setiap lokasi telah aman dari genangan air sebelum kembali dialiri listrik," kata Darmawan
Tidak hanya itu, menurut dia, petugas PLN juga terus bersiaga di wilayah-wilayah yang terdampak untuk mengantisipasi setiap potensi gangguan kelistrikan susulan. Adapun proses pemulihan menjadi sangat menantang ketika banjir dan longsor susulan merobohkan beberapa tower transmisi tegangan tinggi di sejumlah titik baru yang sebelumnya tidak terdampak.
Kondisi tersebut, menurut dia, membuat PLN mengidentifikasi ulang jaringan, mengerahkan peralatan tambahan, serta meningkatkan jumlah personel untuk membangun tower darurat dalam waktu singkat.
