Daftar Harga BBM SPBU Shell Desember 2025, Varian Super Kembali Tersedia
Shell Indonesia, pengelola jaringan SPBU Shell menyebut salah satu produk BBM mereka yakni Shell Super telah tersedia kembali. BBM Shell sebelumnya telah mengalami kelangkaan stok sejak Agustus 2025.
“Shell Super tersedia kembali secara bertahap di sejumlah SPBU Shell di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, mulai 7 Desember 2025,” kata President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian dalam keterangan tertulis, Senin (8/12).
Kendati demikian, untuk produk BBM Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ belum tersedia di SPBU mereka.
Berikut daftar harga BBM SPBU Shell per 1 Desember 2025:
- Shell Super: Rp13.000 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp 12.680 per liter
- Shell V-Power: Rp13.630 per liter, naik periode sebelumnya Rp 13.260 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter, naik dari sebelumnya Rp 14.410 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter, naik dari periode sebelumnya Rp 13.480 per liter
Adapun ketersediaan BBM Shell Super seiring dengan kesepakatan Shell Indonesia terkait pengadaan impor 100 ribu barel (MB) base fuel melalui impor yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga.
Tiga SPBU Swasta Sepakat Beli Bas Fuel ke Pertamina
Shell menjadi pengelola SPBU swasta ketiga yang sepakat menerima pasokan dari Pertamina. Sebelumnya, BP-AKR juga telah meneken kesepakatan yang sama pada akhir Oktober dan Vivo pada November 2025.
Base fuel merupakan bahan bakar dasar yang belum dicampur dengan zat tambahan (aditif) dan pewarna. SPBU swasta mengolah base fuel ini sesuai spesifikasi dan racikan masing-masing perusahaan, sebelum akhirnya dijual kepada masyarakat.
“Untuk Shell Indonesia, penyaluran kali ini 100 MB sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth dalam siaran pers, Jumat (5/12).
Secara rinci, jumlah impor tersebut terdiri atas: 100 MB untuk BP-AKR tahap pertama, 100 MB untuk Vivo Energy, 130 MB untuk BP-AKR tahap kedua, dan 100 MB untuk Shell Indonesia.
