Pemerintah dan Organisasi Usaha Dorong Kontribusi Wirausaha Perempuan
Pemerintah mendorong perkembangan peranan perempuan dalam bidang usaha, termasuk industri kecil menengah (IKM). Sebab, dari jutaan IKM di Indonesia, hampir seluruhnya memiliki campur tangan atau dikelola langsung oleh perempuan.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, keterwakilan perempuan dalam sektor IKM, rata tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Jumlah UKM di Indonsia saat ini ada sekitar 4,4 juta dan hampir 80% di antaranya bergerak di bidang makanan dan minuman. Dari angka itu hampir 90% dikelola perempuan, maka tak heran kalau banyak women enterpreneur," kata Gati di Jakarta, Rabu (4/12).
(Baca: Dua Pemimpin Perempuan Berbagi Cerita Tantangan Karier dan Usaha)
Karenanya, pemerintah terus menggelar pelatihan untuk para pengusaha wanita dengan peserta dari seluruh Indonesia. "Sehingga mau tak mau perempuan memiliki peranan penting perekonomian Indonesia," ujarnya.
Tak hanya itu, Organisasi non-profit yang bergerak di bidang kewirausahaan, Enterpreneur Organization juga memberi penghargaan Enterpreneurs Organization Womanpreneur Award (EOWA 2020) kepada para wirausaha perempuan atas prestasinya selama ini.
Ajang tersebut diharapkan dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya untuk terus berprestasi, terutama dalam hal berwiraswasta, dan pembangunan Indonesia.
"Penghargaan kali ini difokuskan pada kawasan Timur Indonesia, yang juga mencerminkan dukungan dan komitmen pemerintah dalam membangun dan memberikan kesempatan kepada wilayah tersebut," kata President of Entrepreneurs’ Organization Indonesia East Caroline Gondokusumo di Jakarta.
EO Womenpreneurs Award (EOWA) ini juga merupakan bentuk dukungan lembaga tersebut terhadap pemberdayaan wanita dalam kesetaraan gender (gender equality) sesuai dalam Sustainable Development Goals ke-5 yang merupakan program dari United Nations.
Pemenang dapat membuka peluang belajar bersama dan membangun jejaring lokal dan lnternasional. Dengan mengikuti program ini pula, peserta bisa mendapatkan banyak manfaat pelatihan, sharing ilmu pengembangan dan mentoring bisnis dari para pakarnya (Subject Matter Expert), berbagi pengalaman dari para pelaku bisnis ternama, dan kesempatan membuka jaringan global.
"Tujuannya tak lain agar para wanita pengusaha mendapat perspektif yang dibutuhkan untuk membawa perusahaannya lebih berkembang lagi," papar Caroline.
(Baca: Cuma 20% di Level Tengah, Mengapa Perempuan Penting Pimpin Perusahaan?)
Wakil Ketua Bidang Industri Kreatif Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kevin Wu mengatakan, perkembangan informasi dan teknologi di wilayah timur saat ini telah mendukung perkembangan bisnis.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, dia juga melihat ada tren pergeseran bisnis dari barat ke arah timur Indonesia. "Ini menjadi momen terbaik, sebenarnya di Indonesia timur ini pertumbuhannya sudah sangat baik," kata dia.
Event tersebut diharapkan bisa menjadi katalisator untuk mendorong gerakan perkembangan pengusaha perempuan. "Sangat positif, saya percaya ini akan menggerakan mereka. Upaya ini harus didukung sepenuhnya," kata dia.