JNE Proyeksikan Kenaikan Pengiriman 30% selama Ramadan 2019
Perusahaan jasa pengiriman PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memproyeksikan pengiriman paket selama periode Ramadan dan Lebaran 2019 tumbuh 30% dibanding periode biasa. Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman, perusahaan akan meningkatkan kinerja operasional.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, perusahaan akan menambah 10% sumber daya manusia dan armada. Saat ini, perusahaan tercatat telah memiliki 45.000 orang karyawan dan 7.000 unit armada.
"JNE juga memastikan titik-titik layanan, khususnya kantor pusat dan kantor cabang di kota-kota besar setiap provinsi dapat melayani kebutuhan pengiriman pelanggan selama 24 jam," kata Eri, seperti dikutip dari Antara.
(Baca: Harga Tiket Pesawat Mahal, JNE dan J&T Tidak Menaikkan Ongkos Kirim)
Untuk meningkatkan jumlah pengguna, JNE juga menggandeng Bukalapak dan Tokopedia memberikan promo bebas ongkos kirim kepada para pembeli yang berbelanja lewat aplikasi kedua e-commerce tersebut.
Pelanggan juga mendapat promo bebas ongkos kirim layanan International Service, khusus untuk pengiriman ke negara-negara di Timur Tengah. Program ini berlaku mulai 1-30 Mei 2019 dengan maksimum berat paket 2 kg.
"Kali ini pelanggan dapat semakin mudah dan nyaman dalam mengirimkan paket ke Timur Tengah, serta berbelanja online sambil berpuasa semakin menyenangkan, sehingga diharapkan juga dapat memberikan dukungan nyata kepada para online seller atau UKM di momen spesial ini," kata Eri.
(Baca: JNE Sesuaikan Harga Ongkir, Pos Indonesia Klaim Tarifnya Sudah Stabil)