WIKA Bakal Ekspor Jembatan Box Girder untuk Tol di Filipina
Anak usaha Wijaya Karya, WIKA Industri dan Konstruksi (Wikon), bekerja sama dengan perusahaan Perancis Matiere Bridge Building Indonesia, akan melakukan ekspor box girder atau balok baja berbentuk boks untuk jembatan pada proyek tol di Manila, Filipina. Ekspor perdana dijadwalkan pada 12 Mei 2019.
Direktur Utama Wikon Koko Cahyo Kuncoro menjelaskan, sebelumnya, Matiere memproduksi box girder di Perancis dan Belgia untuk diekspor ke Filipina. “Sekarang produksi di sini," kata dia, saat penandatangan kontrak dengan Matiere di Pabrik Wikon Tangerang, seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (25/4).
Pada tahap awal, pihaknya akan memproduksi sebanyak 400 box girder dengan nilai Rp 12 miliar untuk pembangunan jalan tol sepanjang 20 kilometer di Manila. Rencananya, ekspor box girder perdana akan dilaksanakan pada 12 Mei 2019 dan selesai pada Juli 2019.
(Baca: Sri Mulyani: Proyek WIKA di Aljazair Kurangi Defisit Neraca Dagang)
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sebanyak 90% material box girder merupakan material lokal, sisanya 10% meterial impor terutama komponen yang hak patennya dimiliki oleh Matiere.
Box girder akan diproduksi dengan menggunakan mesin Matiere. Mesin tersebut mampu memproduksi girder dengan struktur sambungan menggunakan pin (unibridge). “Teknologi ini telah digunakan untuk pembangunan flyover Lamong di Jawa Timur,” ujar Basuki.
Ia menjelaskan, kelebihan unibridge yaitu bisa dipasang lebih cepat dibandingkan dengan instalasi jembatan yang biasanya mengunakan sambungan las maupun baut konvensional. Dengan semikian, unibridge bisa mengatasi kendala kepadatan lalu lintas dalam pembangunan jembatan di perkotaan maupun keterbatasan alat berat di perdesaan.
(Baca: Menteri Rini Targetkan Laba Bersih BUMN Tahun Ini Tembus Rp200 Triliun)
Menurut dia, dengan keunggulan kecepatan pemasangan dan kemudahan pengiriman karena bobot yang ringan, box girder yang diproduksi Wikon dan Matiere memiliki potensi besar untuk di ekspor ke Asean dan negara lainnya.
