Penjualan Pakaian Muslim di Zalora Naik 25 Kali Lipat Jelang Lebaran

Michael Reily
13 Juni 2018, 10:35
Mode memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ilustrasi.

Zalora mencatat adanya peningkatan penjualan pakaian muslim selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal ini diklaim menjadi salah satu tanda mulai berubahnya perilaku belanja masyarakat dari yang sebelumnya mengunjungi toko fisik, menjadi menggunakan sistem daring.

Selama Ramadan dan menjelang Lebaran, peningkatan penjualan pakaian muslim bisa mencapai 25 kali lipat dibandingkan hari biasanya. “Peningkatan penjualan yang signifikan ini menjadi tanda pergeseran perilaku belanja masyarakat menjadi online,” kata Chief Executive Officer (CEO) Zalora Indonesia, Anthony Fung berdasarkan keterangan persnya, dikutip Rabu (13/6).

Zalora yang merupakan salah satu retail pakaian berbasis daring ini juga mencatat beberapa temuan menarik mengenai perilaku konsumen saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Salah satunya adalah peningkatan belanja pelanggan pada saat Sahur.

Temuan lainnya adalah mayoritas pelanggan bertransaksi melalui seluler. Ini ditandai dengan arus transaksi (traffic) yang tinggi dari aplikasi Zalora.

Tercatat juga peningkatan aktivitas belanja pada pelanggan yang berumur 21 sampai dengan 35 tahun. Kategori usia tersebut bahkan mendominasi hingga 70% dari total transaksi Zalora.

Sementara wilayah yang paling dominan dalam akumulasi transaksi berasal dari berbagai Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Disusul diikuti oleh Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.

Produk - produk yang banyak dicari wanita adalah kaftan, blouse, sepatu hak tinggi, sepatu flat dan jam tangan, sedangkan produk – produk yang banyak dicari pria adalah baju koko, kemeja, kaos kasual, sepatu sneakers dan jam tangan.

Beberapa label favorit selama Ramadan adalah Mango, Hush Puppies, Kamilaa by Itang Yunasz, Vans, Levi’s, Carvil, Lois Jeans. Ada juga beberapa label milik Zalora.

(Baca: Dilirik Alibaba hingga Amazon, Begini Persaingan e-Commerce Indonesia)

Untuk mengantisipasi lonjakan penjualan menyambut Lebaran, Zalora bekerja sama dengan banyak label lokal dan internasional untuk menyiapkan berbagai pilihan produk berkualitas. Selama Ramadan, Zalora sudah menambah jumlah karyawan di gudang sebanyak 200% dan beroperasi selama 24 jam sejak 17 May hingga 8 Juni 2018. Tak hanya itu, dengan kemudahan seperti 30 hari pengembalian gratis.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...