Jalan Trans Papua Telah Tersambung 3.851 Kilometer

Ameidyo Daud Nasution
26 Januari 2017, 17:18
Jembatan Papua
Puskom Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut panjang jalan Trans Papua yang telah tersambung pada tahun 2016 telah mencapai 3.851 kilometer. Dari data Kementerian PUPR, angka tersebut terdiri dari jalan yang tembus di provinsi Papua sepanjang 2.792 kilometer serta Papua Barat sepanjang 1.058 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan angka realisasi ini sejalan dengan target konektivitas Papua. Sebelumnya, pemerintah menetapkan target 4330 kilometer jalan Trans Papua tersambung pada tahun 2018.

"Masih bisa terkejar Trans Papua," kata Basuki usai acara seminar transortasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (26/1). (Baca juga: Lelang Dini, Kementerian PU Teken Kontrak Proyek Rp 6,4 Triliun)

Basuki menyatakan, pada tahun ini jalan Trans Papua yang bisa tersambung bisa mencapai 3.963 kilometer. Ini berarti sisa panjang jalan yang belum tersambung pada tahun 2018 nanti hanya mencapai 366 kilometer.

Menurut Basuki, salah satu ruas yang diprioritaskan untuk dibangun tahun ini adalah rute Wamena - Habema - Kenyam - Mamugu. "Semua kita kerjakan tapi prioritas Wamena sampai Mamugu," katanya.

Sebelumnya pada pertengahan 2016 lalu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan saat itu Danis Sumadilaga mengatakan jalan Trans Papua yang tersambung telah mencapai 3.667 kilometer. Angka ini berarti setara dengan 85 persen keseluruhan panjang ruas yang menjadi target pada tahun 2018.

(Baca juga:  Ambisi Semen Satu Harga)

"Jadi nanti jalan itu bisa tembus hingga Pegunungan Mulia," kata Danis saat itu kepada Katadata.

Danis hanya menyebut kondisi alam wilayah pedalaman yang didominasi pegunungan dan hutan merupakan tantangan utama penyelesaian proyek ini. Namun hal tersebut tidak mengurangi target PUPR untuk menyelesaian proyek ini pada 2018.

Proyek pembangunan Tans Papua yang terdiri dari 12 paket dengan kebutuhan dananya mencapai Rp 40 triliun. Pemerintah berharap dengan adanya Trans Papua akan bisa menurunkan harga komoditas di Papua yang selama ini lebih tinggi dari daerah lain.

(Baca juga:  Pemerintah Bangun Pusat Industri Petrokimia di Bintuni dan Masela)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...