Tahun 2016, Ada 165 Ribu Industri Kecil Baru Berdiri
Kementerian Perindustrian mencatat, hingga triwulan III tahun ini, ada 165.983 unit industri kecil yang baru tumbuh. “Meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui siaran pers, Selasa, 27 Desember 2016.
Airlangga menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri kecil tersebut. Di antaranya, adalah dengan memberikan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Realisasi KUR untuk industri kecil dan menengah sebesar Rp 4,14 triliun untuk 187.871 unit usaha,” katanya.
Selain itu, pemerintah juga member pelatihan 1.960 calon wirausaha baru dan membagikan mesin dan peralatan kerja ke 1.852 sentra industri kecil.
(Baca juga: Jokowi Akan Buka Program Magang Nasional, 2.648 Perusahaan Terlibat)
Tak hanya industri kecil, tahun ini Kementerian Perindustrian mencatat tumbuhnya 1.228 unit industri besar dan sedang.
Airlangga merinci, sektor tersebut meliputi kelompok Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang mencapai 327 unit dengan nilai investasi sebesar Rp 72,86 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 226 ribu orang.
Selanjutnya, kelompok Industri Agro mencapai 415 unit dengan nilai investasi sebesar Rp 65,93 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 74 ribu orang. “Sedangkan, kelompok Industri Kimia, Tekstil dan Aneka mencapai 486 unit dengan nilai investasi Rp 89,20 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 262 ribu orang,” katanya.
(Baca juga: BKPM Targetkan Investasi Rp 678,8 Triliun Tahun Depan)
Agar pertumbuhan industri merata, Kementerian Perindustrian juga memfasilitasi pembangunan 14 pusat industri di luar Jawa. Hingga akhir 2016, ada tiga di antara kawasan industri tersebut yang telah beroperasi, yaitu Kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan. Selanjutnya, ada tiga kawasan industri yang sedang dalam tahap pembangunan, yaitu di Palu, Bitung dan Konawe. “Sedangkan delapan kawasan industri lainnya masih dalam tahap perencanaan,” ujar Airlangga.
Dalam tiga tahun ke depan, menurut Airlangga, juga akan dilakukan percepatan pembangunan kawasan industri Tanjung Buton, Dumai, Berau, Tanah Kuning, JIIPE (Gresik), Kendal, dan Kawasan Industri Terpadu Wilmar di Serang, Banten. “Sampai saat ini, terdapat 73 kawasan industri yang telah beroperasi di seluruh Indonesia.”