Revenue Adalah Pendapatan Bersih dalam Bisnis, Ini Penjelasannya

Image title
4 April 2022, 11:59
Ilustrasi, laporan keuangan. Dalam laporan keuangan, revenue adalah salah satu komponen penting, yang menjabarkan uang yang diterima dari operasi bisnis normal dalam satu periode tertentu.
Pexels/Nataliya Vaitkevich
Ilustrasi, laporan keuangan. Dalam laporan keuangan, revenue adalah salah satu komponen penting, yang menjabarkan uang yang diterima dari operasi bisnis normal dalam satu periode tertentu.

Ketika membuka usaha untuk pertama kalinya, seseorang tentu harus memahami beberapa istilah di dalam dunia bisnis. Misalnya istilah revenueRevenue adalah istilah yang berkaitan dengan pendapatan bersih.

Bagi calon pengusaha yang akan memulai bisnisnya, memahami istilah revenue adalah salah satu cara untuk mempermudah dalam mengatur keuangan. Sebab, sebagian orang masih belum bisa membedakan antara revenue dan income.

Kebingungan tersebut nantinya akan mengganggu jalannya proses pengembangan bisnis. Apalagi revenue adalah suatu hal yang harus diketahui dan dicantumkan pada laporan finansial usaha.

Untuk mengetahui apa itu pengertian revenue dan bagaimana cara menghitungnya, berikut rangkuman pembahasannya seperti dikutip dari Investopedia serta sumber lainnya.

Memahami Apa Itu Revenue dan Konsepnya

Secara sederhana revenue adalah penghasilan yang didapat perusahaan melalui operasional normalnya. Operasi bisnis normal ini juga menyangkut pada diskon serta potongan barang yang dikembalikan.

Pada dasarnya revenue adalah uang yang dibawa ke dalam perusahaan oleh aktivitas bisnisnya. Untuk menghitungnya terdapat beberapa cara, tergantung pada metode akuntansi yang digunakan.

Dalam bahasa Indonesia, arti dari kata revenue adalah pendapatan. Pada semua jenis usaha barang dan jasa revenue merupakan hasil dari semua kegiatan utama bisnis tersebut.

Istilah revenue dapat diartikan sebagai laba bersih. Artinya, revenue adalah uang yang diterima dan dihasilkan dari operasi bisnis normal dalam kurun waktu tertentu.

Jika dijabarkan lebih rinci lagi, revenue adalah penghasilan yang dihitung sebagai harga penjualan rata-rata. Kemudian dikalikan dengan jumlah unit yang terjual.

Hasil perhitungan itu lalu disebut sebagai angka garis atas atau pendapatan kotor, dari biaya dikurangi untuk menentukan pendapatan bersih. Dari penjelasan ini, revenue adalah salah satu unsur penjualan penting pada laporan laba rugi.

Dari semua uraian di atas dapat disimpulkan, revenue adalah sejumlah uang yang mampu diperoleh sebuah perusahaan pada kurun waktu tertentu dari semua kegiatan utama bisnisnya. Laporan tentang revenue ini harus dilakukan secara teliti, supaya kondisi keuangan perusahaan dapat diketahui .

Perbedaan Revenue dan Income

Dilansir dari situs aplikasi usaha Majoo.id, income dan revenue adalah dua hal berbeda serta tidak bisa dicantumkan secara bersamaan pada kolom laporan keuangan. Sebab, dari terminologinya di dalam bisnis kedua istilah itu memiliki makna yang berbeda.  

Income adalah nilai total keuntungan yang diperoleh dalam bisnis atau sebuah perusahaan. Ini juga menyangkut pada seluruh pemasukan tambahan yang diperoleh. Nilai tambah perusahaan ini contohnya seperti bunga akumulasi dari hasil investasi, dan penjualan aset fisik dan lainnya.

Jika dibandingkan dengan revenue proses perhitungan income jauh lebih rumit. Berdasarkan definisinya, revenue adalah uang yang diterima dari operasi bisnis normal dalam satu periode tertentu.

Lebih lanjut berikut perbedaan antara revenue dan income:

Sumber

Sumber income adalah seluruh hasil penjualan sebuah perusahaan. Termasuk di dalamnya barang dan jasa.

Sementara itu sumber revenue adalah dari kegiatan operasional bisnis sebuah perusahaan pada kurun waktu tertentu. Jadi tidak hanya hasil penjualan saja, mulai dari imbal hasil sampai  investasi pada periode tertentu yang  bisa dinilai termasuk sebagai sumber revenue.

Metode Perhitungan

Cara menghitung revenue adalah dengan menjumlahkan komponen biaya atau komponen pada penerimaannya. Sementara itu untuk income, terdapat dua cara perhitungan yaitu net profit dan gross profit.

Cara Menghitung Revenue

Menurut Majoo.id, dalam proses perhitungan revenue setidaknya ada tiga metode. Berikut uraian lengkapnya:

Total Revenue (TR)

Rumus untuk menghitung total revenue adalah “total revenue = harga jual x jumlah produksi”. Metode ini merupakan cara menghitung revenue pada jenis pendapatan uang lainnya.

Average Revenue (AR)

Guna mengetahui pendapatan rata-rata atau average revenue adalah memakai rumus “AR = total pendapatan : jumlah produk terjual”. Uraian dari rumus tersebut yaitu membagi total pendapatan dengan nilai jumlah produk yang mampu dijual.

Marginal Revenue (MR)

Fungsi menghitung marginal revenue adalah untuk mengetahui suatu pendapatan tambahan dari tiap unit barang atau jasa yang dijual. Rumusnya yaitu “marginal revenue = tambahan TR : tambahan jumlah barang yang terjual”.

Contoh Revenue

Masih melansir dari Investopedia, untuk kegiatan bisnis nirlaba revenue adalah penerimaan kotornya. Komponennya meliputi sumbangan dari individu, yayasan, dan perusahaan, serta hibah dari lembaga pemerintah, investasi, kegiatan penggalangan dana, serta lainnya.

Pada bidang investasi real estate, pendapatan mengacu pada pendapatan yang dihasilkan oleh properti, seperti biaya sewa atau parkir. Sedangkan dalam kegiatan usaha lainnya, semua yang dihasilkan dari aktivitas utama sebuah perusahaan akan disebut sebagai revenue.

Demikian pembahasan tentang revenue. Kesimpulannya, revenue adalah pendapatan yang didapat oleh sebuah perusahaan berdasarkan pada aktivitas utama perusahaan tersebut.  Agar pencatatan keuangan berjalan baik, maka seorang pebisnis harus mengontrol kondisi finansial perusahaannya dengan teliti. 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...