Setelah Asia Tenggara, Kalbe Farma Bidik Pasar Timur Tengah dan Afrika

Andi M. Arief
19 Mei 2022, 15:04
Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius (kanan) mendengarkan penjelasan pegawai saat meninjau fasilitas "Research and
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius (kanan) mendengarkan penjelasan pegawai saat meninjau fasilitas "Research and Development (R&D) PT Kalbio Global Medika, di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Kalbe Farma akan membidik pasar baru di Timur Tengah, dan Afrika. Saat ini, Kalbe Farma sudah masuk ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Myanmar dan Filipina.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, penjualan produk pabrikan ke Filipina akan dilakukan oleh Kalbe Ecossential International Inc dalam waktu dekat. Kalbe Ecossential International Inc adalah usaha patungan antara Kalbe Farma dan perusahaan distributor consumer goods di Filipina, Ecossential Food Corp (EFC). Pemilikan Kalbe Farma dalam Kalbe Ecossential International Inc mencapai 60%, sedangkan EFC sebesar 40%. 

"Apakah (penjualan) obat resep menyusul? Pasti. Nanti kami akan lakukan registrasi (obat) dan inovasi produk baru melalui perusahaan patungan tersebut," kata Vidjongtius dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Kamis (19/5). 

Sementara di Myanmar, dia mencatat obat over-the -counter (OTC) atau obat warung pereda gejala flu buatan Kalbe, Mixagrip, telah menjadi pemimpin pangsa pasar di negara tersebut.

Vidjongtius mengatakan, akan terus melakukan ekspansi di negara-negara anggota Asean. Menurutnya, negara-negara anggota Asean akan menjadi fokus ekspansi internasional Kalbe. 

Ekspansi tersebut merupakan langkah Kalbe untuk meningkatkan kontribusi Kalbe International Pte. Ltd. ke total penjualan menjadi 10% pada 2025/2026. Saat ini, kontribusi Kalbe International ke total penjualan Kalbe Farma baru sebesar 5%. 

"Penjualan internasional kami anggap masih banyak yang bisa kami kembangkan. Masih banyak negara-negara Asean lain yang (akan) kami kembangkan (penjualannya)," kata Vidjongtius. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...