Erick Thohir Aktifkan Lagi Festival Budaya di Bandara Soetta dan Bali
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaktifkan kembali festival kebudayaan di Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno Hatta. Festival kebudayaan itu sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan festival kebudayaan tersebut sudah diinisiasi Kementerian BUMN sejak awal 2020. Festival ini merupakan terobosan sebagai etalase kebudayaan Indonesia.
“Karena itu, kami melakukan kegiatan kebudayaan setiap beberapa kali seminggu di titik keramaian airport pada saat penumpang datang dan pergi,” ujar Erick Sabtu (11/6).
Erick berharap agar masyarakat Indonesia mengingat bagaimana indahnya keragaman budaya nusantara baik dari suku, Bahasa, dan agama. Bagi wisatawan mancanegara, festival ini juga bisa menjadi inspirasi budaya dan kebangsaan yanindah serta saling menghormati perbedaan.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut sempat terhenti saat pandemic Covid-19 datang. “Awal juni ini ketika badai covid mereda, kami BUMN kembali memberanikan diri mengaktifkan kembali festival kebudayaan Indonesia di airport bali - Ngurah Rai dan di airport Soekarno Hatta. Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai ini,” tuturnya.
Erick mengatakan, kegiatan ini disambut positif oleh penggiat seni. “Penggiat seni sangat senang mereka bisa kembali beraktifitas setelah 2 tahun sulit mendapatkan kegiatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke bali sudah mencapai sekitar 30 persen dari sebelum pandemi. Sementara jumlah wisatawan nusantara sudah mencapai 70 persen dari rata-rata sebelum pandemi. Para wisatawan tersebut mengapresiasi kembali terselenggaranya festival budaya tersebut.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang pesawat sebanyak 2,38 juta orang atau naik 47,8% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 1,61 juta orang.