PUPR Minta Tambahan Rp 6,5 Triliun Selesaikan 13 Proyek Bendungan

Andi M. Arief
8 Juli 2022, 21:20
PUPR Minta Tambahan Rp 6,5 Triliun Selesaikan 13 Proyek Bendungan
Humas Kementerian PUPR
Bandungan Sadawarna di Subang Jawa Barat. PUPR akan mengejar target pembangunan 61 bendungan hingga 2024.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meminta anggaran tambahan untuk alokasi Tahun Anggaran (TA) 2023 senilai Rp 6,5 triliun. Tambahan alokasi tersebut akan digunakan untuk mencapai target penyelesaian konstruksi bendungan pada tahun depan sejumlah 13 unit.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyatakan target penyelesaian bendungan mencapai 9 unit, yakni Bendungan Margatiga, Ciawi, Sukamahi, Sadawarna, Semantok, Lolak, Kuwil Kawangkoan, Tamblang, dan Beringin Sila saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR. Sementara itu, target penyelesaian bendungan pada tahun depan hanya 3 unit, yakni Bendungan Cipanas, Karian, dan Sepaku Semoi.

"Kami lagi minta tambahan alokasi untuk bisa menyelesaikan 13 (unit bendungan pada 2023), tapi yang bisa secara fisik diselesaikan (pada 2023) dengan anggaran (yang baru saja diajukan), 3 unit bendungan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gelora Bung Karno, Jumat (8/7).

Basuki mengatakan telah mengajukan penambahan anggaran tersebut kepada Kementerian Keuangan. Penambahan anggaran tersebut dinilai penting agar target penyelesaian 61 unit bendungan pada 2024 tercapai.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, bendungan yang akan rampung pada 2023 mencapai 14 unit. Bendungan yang dimaksud adalah Bendungan Temef, Way Apu, Tigadihaji, Bener, Pamukkulu, Baging, Bulango Ulu, Rukoh, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, Ameroro, dan Budong-Budong.

Sementara itu, bendungan yang direncanakan selesai pada tahun ini sesuai RPJMN 2020-2024 adalah 15 unit. Bendungan tersebut adalah Bendungan Sadawarna, Meninting, Lau SImeme, Randugunting, Cipanas, Sidan, Kuwil Kawangkoan, Lolak, Semantok, Marangkayu, Keureuto, Karian, Manikin, Tamblang, dan Beringin Sila.

"Tahun ini (rencananya bendungan yang akan rampung) 9 unit, tahun depan 13 unit, sisanya 2024," kata Basuki.

Pagu anggaran Kementerian PUPR tahun anggaran 2023 mencapai Rp 98,2 triliun atau turun 2,37% dari anggaran Kementerian PUPR tahun anggaran 2022 senilai Rp 100,6 triliun. Khusus proyek SDA, anggarannya susut 12,88% dari anggaran tahun 2022 senilai Rp 41,2 triliun menjadi 35,89 triliun.

Total alokasi anggaran pada proyek bendungan dan danau pada 2023 mencapai Rp 9,52 triliun. Anggaran tersebut akan menjadi sumber dana pembayaran proyek tahun jamak (MYC) konstruksi bendungan Keureuto, Rukoh, Tiga Dihaji, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Bener, Jragung, Jlantah, Bagong, Pamukkulu, Budong-Budong, Ameroro, Sidan, Tiu Suntik, Meninting, dan Temef.  

Basuki mengatakan, air dari beberapa bendungan akan mulai dimanfaatkan. Oleh karena itu, akan dibangun prasarana air baku di Bendungan Gongseng, Tukul, Bendo, Pidekso, Lolak, dan Paselloreng.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...