Sambut FIBA 2023, Indonesia Arena Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

Andi M. Arief
9 Juli 2022, 06:29
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Menpora Zainudin Amali (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat meninjau proyek pembangunan Indoor Multifunction Stadium di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/7/2022). Pembangunan s
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) berbincang dengan Menpora Zainudin Amali (kanan) dan Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat meninjau proyek pembangunan Indoor Multifunction Stadium di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/7/2022). Pembangunan stadion seluas 30.720 meter persegi dengan kapasitas pengunjung sebanyak 16.500 orang tersebut ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia Basket (FIBA) 2023 mendatang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, konstruksi stadion olah raga dalam ruangan multifungsi di Gelanggang Olah Raga Bung Karno (GBK) akan rampung pada Desember 2022. Stadion tersebut, akan menjadi salah satu tempat kompetisi Kejuaraan Dunia Federasi Basket Internasional (FIBA) 2023.

Target pembangunan stadion tersebut lebih cepat dari kontrak, yakni selama 18 bulan atau rampung pada Maret 2023. Kontraktor proyek tersebut adalah kerja sama operasi (KSO) antara PT Adhi Karya dan PT Nindya Karya. 

"Sehingga ada waktu persiapan untuk World Cup FIBA Agustus 2023 nanti. Masih bisa untuk latihan para atlet kita," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di area konstruksi Stadion Multifungsi tersebut, Jumat (8/7).

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Essy Asia mengatakan, saat ini progress pembangunan fisik stadion multifungsi di kompleks GBK mencapai 32,09%.

Essy Asia menyampaikan data rekapitulasi laporan progres fisik pekan ini, kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang meninjau langsung proyek pembangunan tersebut, Jumat.

Kementerian Pemuda dan Olah Raga berencana menamakan stadion tersebut "Indonesia Arena". Total anggaran negara yang terserap dalam konstruksi Indonesia Arena ini, tercatat mencapai Rp 639,16 miliar. 

Stadion indoor yang dibangun di atas lahan seluas 30.720 meter persegi (m2), dengan luas tapak bangunan 20.852,79 m2. Stadion Indonesa Area memiliki fungsi utama sebagai lapangan basket yang memiliki satu lapangan utama dan dua lapangan latihan. 

Indonesia Arena dirancang untuk dapat menampung penonton sebanyak 16.500 orang. Dengan teknologi telescopic tribune, tata letak bangku penonton bisa menyesuaikan luas lapangan dan membuat kapasitas penonton berkurang menjadi 13.500 orang. 

Basuki mengatakan, pembangunan stadion Indonesia Arena mengikuti standar stadion basket internasional. Namun demikian, stadion indoor ini juga dapat dimanfaatkan sebagai lapangan voli, badminton, tinju, MMA, tenis, atletik. 

Stadion Indonesia Arena juga dapat digunakan untuk keperluan selain olah raga. Basuki mencontohkan stadion tersebut dapat digunakan sebagai tempat konser musik. 

"Konsepnya multifungsi untuk bisa membiayai sendiri daam rangka pemeliharaan," kata Basuki. 

Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali mengatakan Stadion Indonesa Arena dapat digunakan untuk masyarakat umum selama tidak digunakan oleh atlet tim nasional. Selain itu, Zainudin mensyaratkan masyarakat untuk mengikuti aturan Stadion Indonesia Arena saat menggunakan fasilitas tersebut. 

Zainudin menyebutkan pemakaian Stadion Indonesia Arena selain untuk olah raga akan menjadi diskresi Direktur Utama PT Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno. Namun demikian, semua masyarakat dapat menggunakan Stadion Indonesia Arena. 

"Kalau tidak, Indonesia Arena akan rusak, dan yang akan rugi kita juga. Maka kita harus bisa menjaga dan memelihara untuk keseimbangan pemakaian olah raga dan non-olah raga," kata Zainudin.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...