Strategi Sandiaga Uno Kejar Industri Ekonomi Kreatif Korea Selatan

Andi M. Arief
29 September 2022, 12:57
ekonomi kreatif, korea selatan
ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran
Penggemar anggota boyband Kpop Korea Selatan BIGBANG G-Dragon berkumpul di luar pangkalan tentara saat mereka menunggunya keluar dari tentara di Yongin, Korea Selatan, Sabtu (26/10/2019).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parekraf menargetkan kontribusi industri ekonomi kreatif nasional kepada nilai produk domestik bruto atau PDB dapat mencapai 9% pada 2027. Targetnya, industri ekonomi kreatif Indonesia dapat mengungguli Korea Selatan.

Menteri Parekraf Sandiaga S Uno mencatat kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap PDB saat ini baru mencapai 7,5%. Strategi yang diterapkan adalah menerapkan Bali Guideline atau meningkatkan kualitas wisatawan yang melakukan perjalanan di dalam negeri.

"Kami enggak mau meributkan jumlah wisatawan yang datang, tapi kualitas wisatawan dari segi lama berwisata, pengeluaran di destinasi wisata, dampak yang dihasilkan ke UMKM, dan lainnya," kata Sandiaga dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022, Kamis (29/9).

Strategi yang akan diterapkan pemerintah untuk menggenjot ekonomi kreatif adalah menumbuhkan industri pariwisata di dalam negeri. Sandiaga mengatakan kebangkitan industri pariwisata dari pandemi Covid-19 telah terjadi pada tahun ini.

Sandiaga mengatakan hal tersebut terbukti dari peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata atau IPP yang naik 12 peringkat menjadi peringkat ke-32 pada 2021. Secara rinci, IPP Indonesia naik 3,4% pada 2021 dibandingkan dengan capaian 2019.

Dengan demikian, Indonesia menjadi negara dengan lonjakan IPP tertinggi pada 2021. Capaian tersebut diikuti oleh Arab Saudi yang naik 10 peringkat yang kini menduduki peringkat ke-33.

Seperti diketahui, ada tiga negara dengan nilai IPP tertinggi pada 2021, yakni Jepang, Amerika Serikat, dan Spanyol. Nilai IPP yang dimiliki ketiga negara tersebut adalah 5,2, sedangkan nilai IPP Indonesia adalah 4,4.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...