Strategi Sandiaga Uno Kejar Industri Ekonomi Kreatif Korea Selatan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Parekraf menargetkan kontribusi industri ekonomi kreatif nasional kepada nilai produk domestik bruto atau PDB dapat mencapai 9% pada 2027. Targetnya, industri ekonomi kreatif Indonesia dapat mengungguli Korea Selatan.
Menteri Parekraf Sandiaga S Uno mencatat kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap PDB saat ini baru mencapai 7,5%. Strategi yang diterapkan adalah menerapkan Bali Guideline atau meningkatkan kualitas wisatawan yang melakukan perjalanan di dalam negeri.
"Kami enggak mau meributkan jumlah wisatawan yang datang, tapi kualitas wisatawan dari segi lama berwisata, pengeluaran di destinasi wisata, dampak yang dihasilkan ke UMKM, dan lainnya," kata Sandiaga dalam Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022, Kamis (29/9).
Strategi yang akan diterapkan pemerintah untuk menggenjot ekonomi kreatif adalah menumbuhkan industri pariwisata di dalam negeri. Sandiaga mengatakan kebangkitan industri pariwisata dari pandemi Covid-19 telah terjadi pada tahun ini.
Sandiaga mengatakan hal tersebut terbukti dari peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata atau IPP yang naik 12 peringkat menjadi peringkat ke-32 pada 2021. Secara rinci, IPP Indonesia naik 3,4% pada 2021 dibandingkan dengan capaian 2019.
Dengan demikian, Indonesia menjadi negara dengan lonjakan IPP tertinggi pada 2021. Capaian tersebut diikuti oleh Arab Saudi yang naik 10 peringkat yang kini menduduki peringkat ke-33.
Seperti diketahui, ada tiga negara dengan nilai IPP tertinggi pada 2021, yakni Jepang, Amerika Serikat, dan Spanyol. Nilai IPP yang dimiliki ketiga negara tersebut adalah 5,2, sedangkan nilai IPP Indonesia adalah 4,4.
Untuk itu, Kementerian Parekraf menyiapkan beberapa langkah seperti memberikan sertifikasi tenaga kerja pariwisata kepada 45.000 orang pada 2022-2023. Oleh karena itu, Sandiaga menilai peningkatan industri kreatif di dalam negeri hanya dapat terjadi dengan dukungan generasi Milenial dan Z yang kini memiliki kontribusi terbesar di angkatan kerja domestik.
"Kami akan full frontal ke pariwisata karena keterlibatan Gen Z dan Milenial. Kalau Milenial setuju dan Gen Z sepakat, kontribusi ekonomi kreatif ke PDB kita bisa mendekati angka 9% dan bisa over-take Korea Selatan dalam waktu 5 tahun," kata Sandiaga.
Sertifikasi tenaga kerja pariwisata tersebut akan dibatasi pada enam destinasi pariwisata super prioritas, yakni Danau Toba, Lombok, Borobudur, Bromo, Wakatobi, dan Labuan Bajo. Mayoritas sertifikasi pada tahun ini akan diberikan di Kawasan Borobudur atau di Jawa Tengah.
Adapun daerah dengan target sertifikasi terbanyak pada 2023 adalah DPSP Bromo atau sebanyak 8.000 orang. Secara total, target sertifikasi tenaga kerja pariwisata pada tahun depan mencapai 27.000 orang.
Alasan fokus sertifikasi 2023 di Jawa Timur disebabkan oleh banyaknya tenaga kerja pariwisata di sana. Selain itu, Jawa TImur merupakan salah satu destinasi wisata konvensi atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).