Pembangunan IKN Dimulai, Belum Semua Proyek Teken Kontrak
Pemerintah berharap seluruh proyek infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara dapat rampung tepat waktu. Meski begitu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyatakan belum semua proyek infrastruktur IKN Nusantara terkontrak.
Berdasarkan data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP, ada 19 proyek IKN Nusantara dengan perkiraan nilai proyek mencapai Rp 9,32 triliun. Adapun, proyek yang telah terkontrak baru mencapai sembilan proyek dengan perkiraan nilai proyek sekitar Rp 8,46 triliun.
"Belum kontrak semua, tapi masih proses. Kementerian PUPR tetap jalan untuk melaksanakan pembangunan IKN," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di kompleks Kementerian PUPR, Senin (3/10).
Diana mengatakan Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN Nusantara dalam pelaksanaan proyek infrastruktur IKN mulai tahun ini.
Ada dua jenis proyek infrastruktur yang terdaftar dalam LKPP, yakni jasa konsultasi konstruksi dan pekerjaan konstruksi. Sejauh ini, total proyek jasa konsultasi mencapai 13 proyek, sedangkan pekerjaan konstruksi hanya sekitar 6 proyek.
Proyek dengan nilai terbesar adalah proyek Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau senilai Rp 3,5 triliun. Pemenang proyek tersebut adalah PT Hutama Karya dengan harga penawaran senilai Rp 3,33 triliun.
Adapun proyek dengan nilai terendah adalah Paket Perencanaan Teknik Dermaga Logistik Pembangunan senilai Rp 2,6 miliar. Paket tersebut telah terkontrak dengan PT Sarana Bhuana Jaya dengan nilai kontrak Rp 2,21 miliar.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sebelumnya mengingatkan para PPK dan Penyedia Jasa untuk selalu bertindak profesional. Dia berharap agar infrastruktur yang dibangun bisa berfungsi dengan baik, bukan hanya sekedar selesai.
Sekjen Zainal Fatah mengatakan Kementerian PUPR akan memastikan pekerjaan pembangunan IKN segera dimulai setelah penandatanganan kontrak hari ini agar infrastruktur dasar IKN dapat selesai sesuai target pada tahun 2024.
"Kami akan terus konsultasi terkait pengadaan dengan LKPP, konsultasi terkait prosedur dengan BPKP, serta mengumpulkan semua team leader kontraktor dan konsultan untuk memastikan pekerjaannya berjalan baik," terangnya.
Berikut daftar proyek IKN yang sedang dan sudah dilelang:
Jasa Konsultasi Terkontrak:
1. Penyusunan Studi Kelayakan dan Rencana Teknik Rinci Unit Pengurukan Residu Pengolahan Sampah Kawasan
2. Rencana Teknik Rinci Jaringan Perpipaan Air Limbah 1, 2, 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN
3. Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN
4. Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku
Jasa Konsultasi Belum Terkontrak:
5. Manajemen Konstruksi Induk pada Kegiatan Pembangunan KIPP IKN
6. Core Team Perencanaan dan Pengawasan Jalan Tol IKN
7. Pengawasan Teknik Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau
8. Pengawasan Teknik Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau - Sp. Tempadung
9. Pengawasan Teknik Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang
10. Preservasi/Pembangunan Jalan Logistik IKN : Paket Perencanaan Teknik Jalan Sp. Itci-Sp. Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek
11. Manajemen Konstruksi IPAL & Jaringan Perpipaan KIPP IKN
12. Manajemen Konstruksi Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1 KIPP IKN