Lion Air Buka Penerbangan Umrah 4 Kali Sepekan dari Bandara Kertajati
Maskapai penerbangan Lion Air segera membuka kembali rute internasional khusus penerbangan kebutuhan ibadah umrah dengan kedatangan dan keberangkatan dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka (KJT) menuju Bandara Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED) dan Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED).
Corporate Communication Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, ihaknya telah mempersiapkan rencana penerbangan secara langsung (tanpa transit) dan transit menuju Arab Saudi sebanyak empat kali setiap pekan. Cia optimistis penerbangan itu mendapatkan respon positif dari pasar.
"Optimis, bahwa tren permintaan pasar dan minat masyarakat, pebisnis serta wisatawan terbang melalui BIJB Kertajati akan meningkat atau tumbuh positif, sehingga jangkauan rute penerbangan dapat diperluas," ujar Danang, pada (3/10).
Danang mengatakan, Lion Air mempersiapkan tiga jenis pesawat untuk melayani umroh melalui BIJB Kertajati. Jenis pesawat yang dipersiapkan rata-rata berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.
Pesawat tersebut adalah, Boeing 737, Airbus 330-300 CEO, dan Airbus 330-900NEO. Pesawat yang sudah disiapkan untuk keberangkatan ibadah umroh mampu melayani rute yang membutuhkan waktu tempuh berdurasi lebih dari 10 jam, sehingga sangat tepat mendukung penerbangan ibadah umroh.
Bandara Kertajati beroperasi lagi
Bandara Kertajati diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018. Infrastruktur yang pembangunannya menghabiskan dana APBN ini sempat mati suri karena sepi penumpang selama tiga tahun.
Kementerian Perhubungan akan membuka kembali Bandara Kertajati mulai November 2022. Hal itu terutama setelah broperasinya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menghubungkan antara Bandung dan Bandara Kertajati.
Bandara International Jawa Barat atau Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan umrah pada Nvember 2022. Selain itu Bandara Kertajati juga akan melayani penerbangan haji dan penerbangan international lainnya.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, emngatakan Kementerian Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, penyelenggara Bandar Udara Kertajati, maskapai, hingga travel agent dalam rangka pembukaan rute penerbangan umrah dari Kertajati (KJT) menuju Jeddah (JED).
"Langkah awal adalah membuka rute penerbangan untuk umrah yang akan dibuka November mendatang. Fasilitas Custom, Imigration, Quarantine (CIQ) saat ini sudah standby on call untuk bertugas," katanya melalui keterangan trtulis, Kamis (22/9).
Berdasarkan laporan Saudi Expatriates, jumlah kuota haji internasional yang diberikan ke Indonesia adalah 100.051 jemaah, paling besar dibanding negara-negara asal jemaah internasional lainnya. Pemberian kuota besar ini terkait dengan kondisi bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia.