Cina Kuasai Pasar Baterai Kendaraan Listrik Dunia
Pasar baterai kendaraan listrik (EV) global diperkirakan akan tumbuh dari US$17 miliar pada 2019 menjadi lebih dari US$95 miliar pada 2028. Saat ini, Cina menguasai 56% pasar kendaraan listrik berbasis baterai dunia.
Dikutip dari oilprice.com, perusahaan kendaraan listrik berbasis baterai telah melihat peluang dari meningkatnya permintaan untuk melakukan dekarbonisasi sektor transportasi.
Meskipun ada upaya dari Amerika Serikat dan Eropa untuk meningkatkan produksi baterai dalam negeri, pasar kendaraan listrik masih didominasi oleh pemasok Asia. Sepuluh produsen teratas kendaraan listrik semuanya adalah perusahaan Asia.
Dikuasai Cina
Saat ini, perusahaan China menguasai 56% pasar baterai EV, diikuti oleh perusahaan Korea (26%) dan pabrikan Jepang (10%).
Sepertiga baterai kendaraan listrik dunia berasal dari perusahaan Cina. Pemasok baterai terkemuka, CATL, memperluas pangsa pasarnya dari 32% pada 2021 menjadi 34% pada tahun ini.
CATL menyediakan baterai lithium-ion untuk Tesla, Peugeot, Hyundai, Honda, BMW, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.
Sementara LG Energy Solution tetap menjadi produsen baterai terbesar kedua meskipun menghadapi pengawasan ketat setelah penarikan baterai kendaraa listrik di Amerika Serikat.
BYD mengambil tempat ketiga dari Panasonic karena hampir menggandakan pangsa pasarnya selama setahun terakhir. Perusahaan yang didukung Warren Buffett tersebut adalah pembuat mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, tetapi juga memproduksi baterai yang dijual di pasar di seluruh dunia.
Angka penjualan terbaru menunjukkan BYD menyalip LG Energy Solution dalam pangsa pasar beberapa bulan atau tahun mendatang.
Nasib Kendaraan BBM
Sementara kendaraan berbahan bakar fosil (internal combustion engine atau ICE) akan memudar dalam beberapa dekade mendatang. Baru-baru ini, General Motors mengumumkan bahwa mereka bertujuan untuk menghentikan penjualan kendaraan ICE pada 2035. Sementara Audi berencana untuk berhenti memproduksi model tersebut pada 2033.
Selain kendaraan listrik, teknologi baterai sangat penting untuk transisi energi, menyediakan kapasitas penyimpanan untuk pembangkit listrik tenaga surya dan angin yang terputus-putus.
Saat pembuat baterai bekerja untuk memasok permintaan transisi kendaraan listril yang meningkat dan meningkatkan kepadatan energi dalam produk mereka, kami dapat mengharapkan perkembangan yang lebih menarik dalam industri ini.