Taiwan hingga AS Jajaki Investasi Cip Semikonduktor di Indonesia
Kementerian Perindustrian menyatakan saat ini ada total empat negara yang melakukan penjajakan investasi di industri cip semikonduktor nasional. Keempat negara tersebut adalah Taiwan, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sedang memetakan pohon industri cip semikonduktor saat ini. Hasil pemetaan tersebut akan dipresentasikan kepada beberapa perusahaan di Amerika Serikat pada akhir bulan ini.
"Apakah produksi di dalam negeri berupa desainnya, board-nya, packaging-nya, atau lainnya," kata Agus di Kompleks Istana Merdeka, Selasa (11/10).
Adapun, beberapa perusahaan cip semikonduktor yang dimaksud Agus adalah Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA. Agus mengatakan pembicaraan investasi tersebut cukup intensif.
Agus menilai salah satu daya tarik bagi investor asing dalam sektor cip semikonduktor adalah ketersediaan bahan baku, yakni pasir silika. Menurutnya, daerah dengan cadangan pasir silika yang tinggi berada di Pulau Sumatra.
Sebelumnya, Agus mengatakan Kementerian Perindustrian telah menyusun peta jalan jangka menengah yakni tahun 2022-2030 untuk pengembangan industri semikonduktor di Indonesia. “Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif kepada investor industri semikonduktor,” ujarnya.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden belum lama ini telah menandatangani Undang-undang (UU) untuk manufaktur teknologi tinggi dan penelitian ilmiah yakni CHIPS and Science Act. Melalui UU ini, mereka mengalokasikan dana sebesar US$ 280 miliar atau Rp 4.108 triliun.
UU tersebut juga mengarahkan sekitar US$ 200 miliar untuk lembaga seperti National Science Foundation. Tujuannya, meningkatkan investasi di bidang-bidang seperti robotika dan komunikasi nirkabel. Biden menyebutnya sebagai investasi ‘sekali dalam satu generasi’.
Sementara itu, pangsa pasar cip semikonduktor global saat ini dikuasai oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC. Pada 2020, TSMC menguasai 54% dari pasar cip semikonduktor global.
Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung, berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 17%. Selanjutnya, dua perusahaan memiliki pangsa pasar 7%, yaitu GlobalFoundries dan UMC.
Selanjutnya, perusahaan Tiongkok SMIC memiliki pangsa pasar 5%. Sementara itu, 5 perusahaan sisanya masing-masing menguasai 1%.
Taiwan menjadi negara dengan pangsa pasar semikonduktor terbesar, yaitu 63%. Korea Selatan kedua dengan 18% dan Amerika Serikat ketiga dengan 7%.