Negara G20 Waspadai Ancaman Krisis Pangan, Mentan Sebut 4 Penyebabnya

Tia Dwitiani Komalasari
12 Oktober 2022, 10:13
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Joint Finance and Agriculture Ministers’ Meeting (JFAMM) G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (11/10).\
Humas Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Joint Finance and Agriculture Ministers’ Meeting (JFAMM) G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (11/10).\

Negara G20 mewaspadai ancaman krisis pangan yang akan terjadi tahun depan. Masalah tersebut menjadi pembahasan utama dalam Joint Finance and Agriculture Ministers’ Meeting (JFAMM) G20 di Washington DC, Amerika Serikat.

Pertemuan yang juga dihadiri oleh negara undangan dan internasional organisasi bidang keuangan dan pertanian ini, diselenggarakan untuk merespon ancaman kerawanan pangan dan gizi global.

"Dalam pertemuan, semua negara menecemaskan adanya krisis pangan yang harus direspons secara serius untuk pertemuan yang akan datang," kata Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, dalam konferensi pers yang juga diselenggarakan secara virtual Rabu dini hari (12/10).

Dia mengatakan, ada empat penyebab dari ancaman krisis pangan dunia yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Ancaman tersebut yaitu kenaikan harga pupuk yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi pertanian. Kenaikan biaya produksi tersebut menyebabkan harga pangan menjadi naik.

Penyebab kedua yaitu kebijakan beberapa negara yang melakukan proteksi terhadap produksi komoditas pangannya. Menurut Syahrul, hal itu mengganggi keseimbangan dan sistem pangan gobal.

"Pada tingkat internasional, ini menyebabkan risiko terhadap akses pangan global, serta memperparah kerawanan pangan di negara berkembang dna terbelakang," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...