PUPR: Revitalisasi TMII Rampung 98% untuk Sambut G20 Bulan Depan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melaporkan, revitalisasi sarana prasarana kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah rampung 98%. Penataan TMII ditargetkan selesai seluruhnya untuk menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.
Revitalisasi TMII yang telah dilakukan Kementerian PUPR menghabiskan anggaran mencapai Rp 1,08 triliun. Renovasi ini disebut-sebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya TMII.
“Sejak dibangun pada tahun 1970-an, baru kali ini diadakan renovasi besar-besaran di TMII, dan untuk progresnya sudah hampir selesai 98%,”ujar Basuki di Kantor PUPR, Jakarta, Senin (17/10).
Peresmian TMII dengan wajah baru ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun Basuki tidak menyebutkan secara gamblang waktu peresmian akan dilakukan.
Basuki juga mengatakan, dirinya telah mempersembahkan wajah baru TMII pada Minggu (16/10) kemarin, dalam memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2022.
Sebagai informasi, penataan dan renovasi kawasan TMII mengusung konsep destinasi wisata rakyat. Selain TMII, kawasan lain yang menggunakan konsep tersebut Kebun Binatang Ragunan dan Kawasan Ancol.
“Diharapkan masyarakat yang masuk ke Kawasan TMII ini bisa piknik disini membawa tikar, serta bekal makanan siang. Inilah Taman Mini kita yang baru, destinasi wisata rakyat dengan lingkungan yang sudah jauh lebih bagus,” ujar Basuki.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, TMII baru bisa mulai dikunjungi masyarakat pada 22 November. Para delegasi KTT G20 untuk dapat berkeliling sebagai pengenalan budaya masing-masing di Indonesia.
Sandiaga mengatakan, pemerintah juga akan memperhitungkan kembali harga tiket TMII setelah renovasi. Namun, dia belum mengantongi angkanya.
“Kegiatan pembangunan dan penataan ini menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), tapi tarif kedepannya akan disesuaikan tentunya,” ujarnya.
Meski demikian, ia memastikan tarif TMII akan tetap terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perusahaan Rakyat (PUPR) dan injourney. untuk membangun TMII sebagai tempat wisata unggulan.
Pemerintah juga ingin mendorong TMII sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) dan kuliner. “Destinasi MICE maupun wisata kuliner nanti akan kita hadirkan di Taman Mini,” ujarnya.
