Alasan Tony Fernandes Mundur dari CEO AirAsia X

Tia Dwitiani Komalasari
1 November 2022, 17:53
CEO AirAsia Group Tony Fernandes (kiri), menandatangani poster saat peluncuran bukunya yang berjudul Flying High: Kisahku Membangun AirAsia, di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
ANTARA FOTO/AUDY ALWI
CEO AirAsia Group Tony Fernandes (kiri), menandatangani poster saat peluncuran bukunya yang berjudul Flying High: Kisahku Membangun AirAsia, di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Tony Fernandes telah mengundurkan diri sebagai CEO grup AirAsia X Bhd sejak Senin (31/10). Keputusannya tersebut diambil hanya kurang dari empat bulan dia menjabat posisi tersebut sejak 8 Juli lalu.

Dikuti dari freemalaysiatoday.com, Executive Chairman Tunku Mahmood Fawzy akan ditunjuk sebagai Direktur non-eksekutif independen Thai AirAsia X (Thai AAX) efektif.

Dia akan mengawasi arah strategis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk jarak menengah AAX dan AAX Thailand.

Sebelumnya, Fernandes mengatakan bahwa dia telah menyelesaikan mandatnya untuk memulai kembali AirAsia X dengan rencana 20 pesawat untuk grup yang terdiri dari 13 untuk AAX dan tujuh untuk AAX Thailand.

Ia mengatakan, grup maskapai telah berhasil memperbaiki struktur biaya dan menciptakan bisnis kargo yang telah menyumbang sekitar 20% dari pendapatan maskapai selama pandemi Covid-19.

“Ini akan terus memainkan peran penting dalam pemulihan AAX,” katanya.

Fernandes mengatakan dia sekarang akan fokus untuk memberikan nilai kepada pemegang saham Capital A Bhd, termasuk AirAsia Aviation Group, layanan penerbangan, logistik, perjalanan, fintech, dan platform gaya hidup e-commerce.

 Menurut laporan Statista, pangsa pasar AirAsia di Indonesia sebesar 4% pada 2020. Angka ini menempatkan Indonesia berada di urutan terbawah pangsa pasar maskapai asal Malaysia ini.

Sementara, di negara asalnya, pangsa pasar AirAsia mencapai 51% pada 2020. Perlu diketahui, AirAsia menggunakan bandara Kuala Lumpur sebagai jalur penerbangan utama yang beroperasi di 25 negara.

Thailand menempati peringkat kedua dengan pangsa pasar AirAsia terbesar pada 2020. Tercatat, pangsa pasar maskapai ini mencapai 27% di Negeri Gajah Putih.

Berikutnya, pangsa pasar AirAsia di Filipina mencapai 13% pada periode tahun yang sama. Sedangkan, pangsa pasar AirAsia di India sebesar 7%.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...