Tol Laut Patimban Menggeliat, Layani Pengiriman 800 Ton Beras ke Aceh

Nadya Zahira
14 November 2022, 08:20
Pelabuhan Patimban menjadi salah satu infrastrutur tol laut yang mengirim bahan pangan ke provinsi lainnya.
Humas Kemenhub
Pelabuhan Patimban menjadi salah satu infrastrutur tol laut yang mengirim bahan pangan ke provinsi lainnya.

Sebanyak 800 ton beras yang berasal dari Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat, didistribusikan ke Aceh melalui tol laut dari pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (13/11). Beras tersebut didistribusikan dalam 40 kontainer.

Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan, Hendri Ginting, mengatakan, pengiriman beras ini merupakan pelayaran kedua Tol Laut T-1 di Pelabuhan Patimban. Distribusi beras  dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14 dengan operator PT Citrabaru Adinusantara. 

 "Ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergi Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional serta perum BULOG untuk mewujudkan pemerataan pangan," ujar Hendri, dalam keterangan tertulis, pada Minggu (13/11). 

Menurut Hendri, kegiatan pengiriman beras melalui tol laut ini merupakan bukti bahwa keberadaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat dapat memberikan kemudahan bagi distribusi bahan pangan dari Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penghasil beras nasional. 

Hendri menuturkan, beras yang dikirim kali ini berasal dari  Gudang Bulog Cabang Indramayu dan Gudang Bulog Cabang Cirebon.  Dia menilai keberadaan Tol Laut di Patimban ini semakin memudahkan pemerataan distribusi beras dari wilayah Jawa Barat ke daerah Provinsi Aceh. Sehingga warga Aceh tidak kekurangan stok beras. 

"Sebanyak 800 ton beras yang dikirim ini tujuan pengirimannya ke Meulaboh sebanyak 400 ton, Sigli 300 Ton dan Blangpidie 100 ton," ujar Hendri.

 Sebelumnya, Pelabuhan Patimban juga melayani pengiriman beras ke Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Pengiriman beras sebanyak 200 ton dalam 10 kontainer tersebut berasal dari Jawa Barat.

 Beras tersebut dikirim menggunakan kapal Kendhaga Nusantara 14 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa (18/10). Adapun trayek T-1 ini memiliki rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok.

Pembangunan pelabuhan Patimban dimulai pada 2018 dengan dana mencapai U$ 3,06 miliar atau sekitar Rp 43,2 triliun. Sekitar US$ 1,03 dibiayai dengan pinjaman dari Japan International Coorporation Agency (JICA).

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...