Tren Investasi Australia di Indonesia Turun, Ternyata Ini Penyebabnya

Tia Dwitiani Komalasari
16 November 2022, 18:49
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menemui pengusaha Australia di sela perhelatan G20.
Humas BKPM
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menemui pengusaha Australia di sela perhelatan G20.

“Indonesia memiliki pasar yang besar dalam industri kendaraan listrik dengan pemain-pemain global besar yang sudah berinvestasi seperti LG, Foxconn, CATL. Ini merupakan sebuah peluang besar yang dapat dijajaki antara Indonesia dengan Australia dengan konsep saling menguntungkan dalam rangka meningkatkan perekonomian kedua negara, ujarnya.

Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi asal Australia pada triwulan III 2022 sebesar USD 0,2 miliar dan menempati peringkat ke-10. Secara akumulatif sejak 2017-September 2022, realisasi investasi Australia mencapai USD 2,37 miliar.

Adapun sektor realisasi investasi asal Australia sejak tahun 2017 tersebut didominasi pada sektor pertambangan sebesar USD 1,28 miliar (54,1%), industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD0,8 miliar (8,3%), serta hotel dan restoran sebesar USD0,18 miliar (7,4%).

Tren investasi Australia di Indonesia cenderung menurun dalam 5 tahun terakhir. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada 2017 realisasi investasi dari Australia sebesar US$513,86 juta. Jumlahnya kemudian meningkat pada 2018 menjadi US$597,43 juta.

Namun, selama periode 2019-2021 realisasi investasinya cenderung berkurang seperti terlihat pada grafik. Terakhir, nilai investasi Australia ke Indonesia pada 2021 menjadi US$195,19 juta, turun 44% (year-on-year/yoy) dibanding tahun sebelumnya sekaligus menjadi yang terendah dalam 5 tahun terakhir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...