AGII Siap Bangun Pabrik di Batang, Akan Pasok Gas ke Manufaktur Korsel

Tia Dwitiani Komalasari
25 November 2022, 16:57
Kiri ke kanan: Direktur AGII, Agus Purnomo; Direktur Utama AGII, Rachmat Harsono; dan Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan.
Dkoumentasi AGII
Kiri ke kanan: Direktur AGII, Agus Purnomo; Direktur Utama AGII, Rachmat Harsono; dan Direktur Utama PT KIT Batang, Ngurah Wirawan.

PT Aneka Gas Industri Tbk akan membangun pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Indonesia. Pembangunan dilakukan setelah resmi menandatangani perjanjian jual beli untuk menjadi pemasok gas industri salah satu pabrik milik KCC Glass Corporation.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga tengah membangun pabrik di KIT Batang yang diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara. Sebelumnya, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri
(PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang pada 6 Oktober 2022 di Gumaya Tower Hotel, Semarang.

Melalui perjanjian tersebut, AGII akan membangun pabrik baru yang berlokasi di KITB, dimana proses pembangunan ditargetkan untuk berlangsung selama 18-24 bulan ke depan.

“KCC Glass adalah pelanggan pertama kami di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ujar Direktur Utama AGII, Rachmat Harsono,  melalui keterangannya, Jumat (25/11).

“Pabrik baru ini tidak hanya akan menjadi the leading industrial gas provider untuk tenant-tenant KITB, namun juga untuk pelanggan industri maupun pelanggan kesehatan yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," ujarnya. 

Gas Industri hingga Medis

Rachmat mengatakan, permintaan gas di Batang dan wilayah Jawa Tengah lainnya meningkat pesat. Permintaan tersebut tidak hanya dari sisi kebutuhan gas industri, tetapi juga kebutuhan gas medis.

"Tambahan kapasitas ini akan mendukung kami untuk memenuhi pertumbuhan permintaan yang ada, dan pada saat bersamaan juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dikarenakan mengurangi kemungkinan distribusi produk dari Jawa Barat dan Timur”, ujarnya.

Pabrik baru AGII di KIT Batang akan melayani kebutuhan gas secara pipeline, bulk (gas cair) maupun cylinder. Sektor-sektor yang dilayani akan mencakup Manufaktur, Infrastruktur, Ritel, Kesehatan dan Barang Konsumsi.

Rachmat mengatakan, perusahaan kini tengah mengevaluasi beberapa sumber pendanaan investasi yang kompetitif untuk mendukung kinerja operasional maupun keuangan Perusahaan selama pembangunan pabrik di KIT Batang.

Sebagai tambahan informasi, beberapa PMA yang telah menjadi tenant kawasan tersebut diantaranya adalah KCC Glass Corporation, Wavin Manufacturing Indonesia, dan beberapa PMDN seperti Jayamas Medika Industri. KIT Batang juga direncanakan menjadi Kawasan yang mendukung untuk pengembangan industri mobil listrik nasional.

“Pengembangan Kawasan Industri adalah kunci dalam mendukung agenda Hilirisasi Industri di Republik Indonesia, dan oleh karena itu kami melihat potensi pertumbuhan yang didorong oleh peningkatan permintaan gas industri akan sangat signifikan,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari laman Central Java Investment Platform (CJIP), KIT Batang rencananya akan dikembangkan menjadi 3 klaster yang dibagi menurut klasifikasi industri. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...