Kaleidoskop 2022: Larangan Ekspor Sawit hingga Bandara Mati Suri

Tia Dwitiani Komalasari
30 Desember 2022, 07:30
industri, kaleidoskop 2022
Freepik
Ilustrasi, aktivitas produksi pabrik.

Pandemi Covid-19 yang mereda berdampak pada ekonomi Indonesia sepanjang 2022. Permintaan konsumen mulai naik sehingga mendorong industri untuk bergeliat kembali.

Namun demikian, terdapat sebagian industri yang bergejolak baik karena terdampak perlambatan ekonomi global, kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM, maupun masalah domestik.

Berikut 7 isu Industri dan Perdagangan yang menyita perhatian sepanjang 2022:

1. Indonesia larang ekspor sawit

Presiden Joko widodo mengumumkan bahwa Indonesia memberlakukan kebijakan melarang ekspor minyak sawit mentah dan semua produk turunannya mulai 28 April 2022. Kebijakan tersebut untuk menekan harga minyak goreng dalam negeri yang melambung tinggi.

Larangan ekspor minyak sawit mentah atau CPO tersebut ternyata berdampak signifikan pada petani kelapa sawit. Tandan buah segar atau TBS yang mereka panen tidak diserap industri yang setop berproduksi.

Harga TBS pun anjlok meskipun pemerintah telah mencabut kembali larangan eskpor pada 23 Mei 2022. Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, gulat Manurung, mengatakan bahwa kerugian petani mencapai Rp 14 triliun akibat penerapan kebijakan larangan ekspor CPO.

Baca berita lengkap mengenai larangan ekspor CPO di sini.

2. Harga tiket pesawat melonjak

Kenaikan harga avtur berdampak signifikan pada tarif tiket pesawat yang melambung tinggi. Pada Semester I 2022, harga avtur di Bandar Udara Soekarno Hatta melonjak hingga 55%.

Kenaikan harga tiket pesawat paling dirasakan pada rute internasional. Misalnya saja rute Jakarta-Singapura yang sebelumnya bisa didapatkan degan harga di bwah Rp 1 juta, harganya bisa mencapai Rp 8 juta pada Mei 2022.

Harga tiket pesawat domestik masih bisa ditahan oleh peraturan Tarif Batas Atas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Namun demikian, Kemenhub mengizinkan maskapai untuk menerapkan fuel surcharge yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.

Baca berita lengkap mengenai kenaikan harga tiket pesawat di sini.

3. Bandara mati suri

Pandemi Covid-19 dan kurang matangnya perencanaan menyebabkan sejumlah bandar udara atau bandara yang baru dibangun menghentikan kegiatan operasionalnya alias mati suri. Padahal, bandara-bandara tersebut dibangun dengan menggunakan dana jumbo APBN hingga triliunan rupiah.

Setidaknya ada empat bandara yang mati suri tersebut adalah JD Soedirman, Purbalingga; Bandara Ngloram, Blora; Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya; dan Bandara Kertajati, Majalengka.

Baca berita lengkap mengenai empat bandara mati suri di sini.

4. PHK industri padat karya

Setidaknya 79.000 karyawan industri tekstil dan alas kaki terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 2022. Penurunan permintaan menjadi biang kerok dari PHK industri padat karya tersebut.

Pemutusah hubungan kerja banyak terjadi di industri padat karya yang berorientasi ekspor, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa. Pasalnya dua tujuan ekspor tersebut sedang menghadapi resesi sehingga daya belinya merosot.

Baca berita lengkap mengenai PHK industri padat karya di sini.

5. Indonesia kalah gugatan nikel

Kebijakan Presiden Joko widodo yang melarang ekspor nikel mentah berujung pada gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO pada 2020. Dua tahun kemudian, WTO memutuskan untuk menolak pembelaan Indonesia atas kebijakan tersebut.

Kebijakan larangan ekspor nikel dianggap melanggar ketentuan WTO pada pasal Pasal XI.1 GATT 1994. Namun demikian, keputusan WTO tersebut belum bersifat tetap.

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk banding terhadap kekalahan di WTO tersebut. Baca berita lengkap mengenai kebijakan hilirisasi nikel di sini.

6. Indonesia impor beras lagi

Pada Agustus 2022, Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan dari International Rice Research Institute karena berhasil swasembada beras selama tiga tahun. Namun selang empat bulan setelah menerima penghargaan tersebut, Indonesia kembali mengimpor beras.

Impor beras dibutuhkan untuk menambah cadangan beras pemerintah atau CBP yang dikelola Bulog. Harga beras yang terus menanjak sejak Agustus menyebabkan Bulog kesulitan untuk menyerap CBP dari petani. Pasalnya, harga beras di pasar lebih tinggi dibandingkan harga pembelian Bulog yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan sebesar rp 8.300 per kg.

Presiden joko Widodo kemudian merestui Bulog untuk menyerap beras dengan harga komersil. Namun kebijakan tersebut tidak banyak membantu Bulog menaikkan CBP. Pasalnya, waktu penyerapan dilakukan saat masa paceklik di mana sebagian besar petani sedang tidak melakukan panen. Petani dan pedagang lebih memilih menyimpan beras untuk cadangannya sendiri atau menjaga rantai pasoknya, dibandingkan menjual ke Bulog.

Atas restu Presiden Joko Widodo, Kementerian Perdagangan kemudian mengeluarkan izin impor beras sebesar 500.000 ton pada Bulog. Impor beras tersebut akan dilaksanakan sebesar 200.000 ton pada akhir 2022, dan 300.000 ton pada awal 2023.

Baca berita lengkap mengenai impor beras di sini.

7. Kereta cepat

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB terus menjadi perbincangan di penghujung 2022. Bertepatan dengan event Konferensi Tingkat Tinggi G20,  KCJB diuji coba pertama kalinya dengan disaksikan Presiden RI, Joko Widodo, dan Presiden Cina, Xi Jinping, pada 16 November 2022. 

Proyek garapan Indonesia dan Cina ini ditargetkan bisa beroperasi Juni 2023. Namun pengerjaan proyek ini tertunda akibat insiden kereta kerja yang anjlok di jalur KCJB pada Minggu (18/12). Dua orang tewas dan empat lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Kementerian Perhubungan kemudian menghentikan sementara pengerjaan proyek KCJB hingga proses investigasi selesai.

Baca berita lengkap mengenai proyek KCJB di sini.

Reporter: Andi M. Arief, Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...