Kemenhub: Kerusakan Runway Bandara Halim Perdanakusuma Diperbaiki
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub segera memperbaiki pengelupasan aspal landas pacu atau runway di Bandara Halim Perdanakusuma. Landasan pacu tersebut kini telah kembali beroperasi.
"Terkait dengan kondisi landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdanakusuma, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada hari ini Senin (16/1) pukul 8.05 WIB telah menerima info awal adanya pengelupasan aspal di landas pacu sisi selatan," kata Kepala Bagian Kerja Sama International, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, Selasa (17/1).
Dia mengatakan, Kemenhub langsung melakukan koordinasi antara pihak terkait dengan kontraktor, segera setelah laporan diterima.Koordinasi tersebut khususnya untuk persiapan material dan peralatan untuk perbaikan.
"Pada pukul 8.45 WIB landas pacu telah kembali beroperasi kembali," ujarnya.
Dia mengatakan, Dirjen Perhubungan Udara meminta agar semua stakeholder penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara.
Baru Revitalisasi
Kerusakan Runway tersebut terjadi setelah rampung revitalisasi pada Oktober 2022. Bandara pun kini telah dibuka untuk perjalanan domestik dan internasional.
Dibukanya Bandara Halim untuk perjalanan luar negeri tak terjadwal dan bukan niaga berdasarkan Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019.
“Setelah melakukan perbaikan dan renovasi untuk memaksimalkan pelayanan bandara internasional, Bandara Halim Perdanakusuma siap menerima kembali penerbangan angkutan udara niaga tidak berjadwal dan bukan niaga luar negeri,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito melalui siaran pers.
Sebelumnya, menurut SE No. 25 Tahun 2022, hanya terdapat 15 pintu masuk internasional yakni Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai, Bandara Hang Nadim, Bandara Sam Ratulangi, Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Kualanamu, Bandara Sultan Hasanuddin. Lalu Bandara Yogyakarta, Bandara Sultan Iskandar Muda, Bandara Minangkabau, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandara Kertajati, dan Bandara Sentani.
Menurut Wiku, dibukanya Bandara Halim untuk penerbangan non-komersial terjadwal dilakukan demi pemulihan ekonomi nasional yang maksimal.
Landasan pacu atau runway merupakan area lepas landas dan pendaratan pesawat yang menjadi bagian krusial dari bandara. Beberapa bandara komersial di dunia memiliki panjang landasan pacu yang beragam.
Melansir dari laman samchui.com, inilah 5 bandara komersial dengan landasan pacu terpanjang di dunia.
1. Bandara Shigatse Peace (Tiongkok) - 5.000 meter
2. Bandara Ulyanovsk Vostochny (Rusia) - 5.000 meter
3. Bandara Embraer Unidade Gavião Peixoto (Brasil) - 4.967 meter
4. Bandara Upington (Afrika Selatan) - 4.900 meter
5. Bandara Internasional Denver (Amerika Serikat) - 4.877 meter.