Ekspor CPO Indonesia ke Uni Eropa 2022 Turun 23%, Bagaimana Tahun Ini?

Nadya Zahira
21 Januari 2023, 06:10
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8). Petani belum menikmati efek positif dari pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah yang sudah dirasakan para pel
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8). Petani belum menikmati efek positif dari pembebasan pungutan ekspor minyak sawit mentah yang sudah dirasakan para pelaku industri kelapa sawit sejak 15 Juli 2022. Harga tandan buah segar atau TBS petani masih di bawah Rp 1.500 per kilogram dan ada pula pabrik yang belum mau menampung hasil panen mereka dengan alasan tangki minyak sawit mentah atau CPO penuh.

Ekspor CPO atau crude palm oil Indonesia ke Uni Eropa pada 2022 turun 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor minyak sawit mentah tersebut diperkirakan akan semakin turun tahun ini akibat kebijakan Uni Eropa yang melarang impor CPO hasil deforestasi hutan.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki, Fadhil Hasan mengatakan bahwa ekspor sawit ke Uni Eropa menurun karena berbagai hambatan di antaranya adanya Red II dan tuduhan subsidi dari Indonesia.

"Dengan adanya deforestration regulation diperkirakan ekspor akan semakin menurun karena aturan tersebut berlaku umum bukan hanya terkait biofuel.  Tapi juga untuk pangan dan industri," ujarnya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, volume ekspor negara-negara Uni Eropa mencapai 2,05 juta ton. Volume ekspor tersebut turun 23% dibandingkan 2021 yang mencapai 2,66 juta ton.

Lima negara Uni Eropa yang menjadi tujuan  terbesar ekspor CPO Indonesia:

1. Spanyol 

Pada 2022, Spanyol menjadi negara tujuan ekspor minyak sawit terbesar di Indonesia yakni, sebesar 622 ribu ton. Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 985 ribu ton.

2. Italia

Tak hanya Spanyol, Italia juga termasuk negara tujuan ekspor minyak sawit terbesar di Indonesia yakni sebesar 594 ribu pada 2022. Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya yakni sebesar 620 ribu ton.

3. Belanda

Selanjutnya, terdapat Belanja yang juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor sawit terbesar di Indonesia yang mencapai 429 ribu ton pada 2022. Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 497 ribu ton.

4. Yunani 

Yunani juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor terbesar di Indonesia yang mencapai 108 ribu ton pada 2022 ton. Angka tersebut naik, dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 84 ribu ton.

5. German

Lalu terakhir, terdapat negara German yang juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor minyak sawit terbesar di Indonesia yang mencapai 36 ribu ton pada 2022. Angka tersebut turun, dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 99 ribu ton. 

 Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Pasar Spot Rotterdam tetap bertahan dalam sembilan hari terakhir di angka US$ 1.022,5 per Metrik Ton pada perdagangan Minggu, 15 Januari 2023. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya US$ 1.065 per Metrik Ton yang terjadi pada Senin, 02 Januari 2023.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...