Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Mopah, 122 Penumpang Batal Terbang
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 797, menabrak garbarata Bandara Mopah Merauke saat hendak leas landas atau take off menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (26/1).
"Insiden terjadi sekitar pukul 09.10 WIT, menyebabkan kerusakan di sayap bagian kanan," kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, dikutip dari Antara, Kamis (26/1).
Sandi mengatakan, pesawat di piloti Bangga Luhur Insan. Insiden terjadi saat pesawat menuju landasan pacu untuk lepas landas atau take off.
"Sayap bagian kanan menabrak garbarata Bandara Mopah Merauke hingga nampak tergores," ujar Sandi Sultan.
Akibat insiden yang terjadi, ujar dia, pesawat yang membawa bagasi sebanyak 1.105 Kg dan cargo 646 Kg tersebut tidak melanjutkan perjalanannya ke Bandara Sentani.
Pemberangkatan penumpang ditunda Jumat (27/1) dan pihak Lion Air memberikan kompensasi. Penyidik Polres Merauke telah meminta keterangan dari pilot dan beberapa orang crew, kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan.
Tanggapan Lion Air
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air penerbangan JT-797 dipersiapkan secara baik dan mengikuti standar operasional prosedur atau SOP. Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO
"Sebelum keberangkatan, pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal dengan hasil layak dan aman dioperasikan. Penerbangan ini akan membawa tujuh awak pesawat serta 122 penumpang," kata Danang melalui keterangan tertulis.
Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat. Dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat.
Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke titik parkir guna dilakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Berdasarkan hasil pengamatan, lekukan ujung sayap bagian kanan menyentuh atau bergesekan pada bagian luar bangunan garbarata bandar udara.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, saat ini Lion Air bersama pihak berwenang terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Lion Air tidak dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai penyebab. Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk mendapatkan rekomendasi," kata Danang.
Dannag mengatakan, seluruh penumpang diarahkan dan diturunkan menuju ruang tunggu terminal keberangkatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Lion Air menyediakan fasilitas kepada seluruh penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku antara lain memindahkan penerbangan pada maskapai lain yang disesuaikan ketersediaan kursi, proses pengembalian dana tiket sesuai permintaan penumpang serta lainnya.
"Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.
Menurut laporan The 2022 Airline Index yang dirilis Bounce, dua maskapai milik Lion Group, yakni Lion Air dan Wings Air, merupakan maskapai penerbangan terburuk di dunia pada 2022. Bounce memberi penilaian terhadap 50 maskapai penerbangan terbesar dunia dan 12 maskapai yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Dari berbagai indikator tersebut Lion Air hanya mendapat skor 0,72 dari total 10 poin. Ini merupakan nilai terendah dari seluruh maskapai yang disurvei.