Luhut Mulai Gunakan Kendaraan Listrik Sebagai Mobil Dinas
Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi atau Kemenko Marves mulai menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB sebagai mobil dinas. Penggunaan KBLBB akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menteri, Sekretaris Kementerian Koordinator, Deputi, dan juga sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan langkah ini merupakan bentuk implementasi dari adanya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.
“Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Luhut saat peresmian di Jakarta, Kamis (2/3).
Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan 41% jejak karbon pada 2030 dan target zero emission pada 2060. Target ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya.
Menurut Luhut, sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47% dari polusi udara. Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70% untuk wilayah perkotaan. Disisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi.
“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” kata Luhut.
Dia mengatakan, investasi dan produksi KBLBB meningkat cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih. “Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan KBLBB itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” lanjut Menko Luhut.
Dalam kesempatan ini hadir juga Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam, Direktur Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman, serta Direktur PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) Dian Ashamani.
Luhut mengapresiasi kedua perusahaan yang telah bekerja sama untuk mewujudkan implementasi penggunaan KBLBB sebagai kendaraan dinas di Kemenko Marves. Total terdapat tujuh unit KBLBB dari PT Toyota Astra Motors berupa Toyota bZ4X dan enam unit dari PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) berupa Wuling Air EV.
Seperti pada grafik, populasi kendaraan listrik diestimasikan sebanyak 11.873 unit pada tahun 2022. PLN memperkirakan kebutuhan energi rata-rata EV sebesar 30,6 gigawatt per hour (GWh).