Kunjungan Wisman Naik 503%, Terbanyak dari Malaysia dan Australia

Nadya Zahira
7 Maret 2023, 11:59
Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Jerman, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023).
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Wisatawan menikmati suasana saat berkunjung di Pantai Jerman, Badung, Bali, Rabu (1/3/2023).

Badan Pusat Statistik mencatat Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman mencapai 754 ribu orang pada Januari. Jumlah tersebut naik 503,3% dibandingkan Januari 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, mengatakan kunjungan ini didominasi oleh lima negara yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India. Sandiaga berharap peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia diharapkan bisa bangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

"Kami akan terus mendorong dengan beberapa kegiatan agar peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini terus naik dengan beberapa kegiatan," katanya di Jakarta, Senin (6/3).

Namun demikian, dia menuturkan Indonesia saat ini sedang memasuki masa low season sehingga diperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman. Untuk menghadapi penurunan tersebut,  Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo yang menarik.

"Kami juga melakukan program aktivasi melalui famtrip. Lalu ada juga program aktivasi melalui keikutsertaan pameran internasional terbesar seperti SATTE 2023 di India dan ITB Berlin di Jerman, yang rencananya akan saya hadiri," ujarnya.

Selain itu, Sandiaga menyebutkan, dirinya juga akan menghadiri roadshow investasi di Hong Kong, sehingga diharapkan akan ada lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di masa low season tersebut.

Pada 2022,  jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,47 juta kunjungan. Angka tersebut naik 251,28% dibanding Januari-Desember 2021 yang hanya 1,55 juta kunjungan.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...