Kantor Pusat McDonalds Tutup Sementara, Bakal Pangkas 400 Restoran

Tia Dwitiani Komalasari
3 April 2023, 11:24
McDonald\'s
Instagram McDonald
McDonald\'s

Produsen burger McDonald's untuk sementara menutup kantornya di Amerika Serikat atau AS. Perusahaan juga berencana bakal memangkas 400 restoran baik yang ada di AS maupun jaringan internasional.

Berdasarkan laporan Wall Street Journal, perusahaan tersebut tengah bersiap untuk melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawannya sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan. Manajemen telah memberika email internal kepada karyawan di AS dan beberapa staf internasional pada pekan lalu.

Dalam memo tersebut, McDonald's meminta mereka untuk bekerja dari rumah dari Senin hingga Rabu sehingga dapat memberikan keputusan kepegawaian secara virtual. Namun, perusahaan juga bersiap untuk mengantisipasi kesibukan saat menghadapi liburan paskah.

Tidak jelas berapa banyak karyawan yang akan di-PHK. "Selama minggu (3/3), kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata perusahaan yang berbasis di Chicago itu dalam pesan yang dikutip dari Wall Street Journal, Senin (4/3).

Dalam memo tersebut, McDonald's juga meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusatnya.

Pekerja yang tidak memiliki akses ke komputer diminta untuk memberikan informasi kontak pribadi mereka kepada manajer mereka.
"Kami ingin memastikan kenyamanan dan kerahasiaan orang-orang kami selama periode pemberitahuan," kata perusahaan itu.

Bakal Tutup 400 Restoran

Dikutip dari situs McDonalds, perusahaan telah merencanakan untuk memangkas jumlah restorannya. Riciannya restoran yang tutup tersebut adalah 80 unit di AS, 90 restoran yang beroperasi internasional, serta 230 yang memegang lisensi McDonalds.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...